MEDAN – Dari sejumlah nama yang mendaftar bakal calon (Balon) Walikota Medan ke DPC Partai Gerindra Medan, nama Ihwan Ritonga, yang merpakan kader partai besutan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto agaknya yang paling mumpuni.
Sebagai putra daerah dan sudah dikenal selama dua periode terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Medan, Ihwan dianggap paling pantas menjadi kandidat Calon Walikota Medan dari Partai Gerindra di kontestasi politik pada 2020 mendatang.
Penegasan itu diungkapkan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Bobby O Zulkarnain.
Menurutnya, elektabilitas Ihwan yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Medan periode 2019-2024 disebut-sebut lebih apik ketimbang rekan satu partainya, Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Dahnil cuma dikenal warga Medan dari televisi ketika dia sebagai Jubir Prabowo. Berbanding terbalik dengan Ihwan yang sudah dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) sebagai Anggota Dewan, jadi elektabilitasnya jauh di atas Dahnil. Setidaknya itu tanggapan saya ketika ditanyai soal sosok antara Ihwan dan Dahnil Anzar,” kata Bobby kepada orbitdigitaldaily.com, Jumat (8/11/2019).
Antara Ihwan dan Dahnil, kata Bobby, baru Ihwan Ritongan yang sudah mengembalikan formulir.
DPP Gerindra Diharap Objektif
Setidaknya ia berharap DPP Gerindra dapat memilih calon yang benar-benar memiliki elektabilitas yang baik dan dapat memenangkan hati masyarakat.
“Saya berbicara fakata, ya. Ketika nyaleg periode lalu, Ihwan merupakan caleg dengan suara terbanyak di internal Partai Gerindra. Sebagai Anggota Dewan dia juga selalu menjaga konstituennya. Bekerja dan mengakomodir kepentingan masyarakat, bertemu langsung dengan masyarakat. Jadi memang Ihwan itu kader yang paling mumpuni untuk diusung Gerindra,” papar Bobby.
Kepada DPP Partai Gerindra sebagai penentu siapa yang layak diusung melaju dalam Pilkada Kota Medan 2020 mendatang harapan Bobby agar dipertimbangkan secara objektif.
“Harapan kami pada DPP bisalah melihat bakal calon yang kami rekomendasikan dalam penjaringan ini secara objektif dan melakukan survei ke tingkat masyarakat lapisan terbawah,” katanya.
Selain Ihwan Ritonga, dari belasan pendaftar yang mengambil formulir ke Gerindra ada nama Kolonel Datuk Syaiful Azhar. (Diva Suwanda)