MEDAN – Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Gokar Sumut yang kemarin digelar di Hotel JW Marriot Medan, Senin (24/2/2020) terus menuai kritikan.
Hal ini sekaitan pernyataan DPP Golkar, melalui Waketum Azis Syamsuddin, petinggi Golkar yang mengakui diberi mandat dari Ketum Golkar untuk membuka Musda di Sumut.
Sindiran terkait Musda kemarin datang dari Ketua Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 Sumut, Riza Fakhrumi Tahir. Menurutnya, itu merupkan Musda yang berlangsung kilat.
“Ya, kalau kita lihat bagaimana cepatnya Musda kemarin dibuka kira-kira jam 10 pagi, selesai ketika makan siang. Musda tercepat dalam sejarah dunia,” cibir Riza ketika dihubungi orbitdigitaldaily.com, Selasa (25/2/2020).
Ditanya tanggapannya soal Musda yang digelar tanpa kehadiran Waketum Golkar yang diberi mandat itu, Riza menyebut Musda yang tidak sah. “Jadi kalau saya menilai, Musda kemarin itu Musda ecek-ecek. Musda apa itu. Jadi Ketua yang dihasilkan dalam Musda itu yang juga ketua ecek-ecek,” tegasnya.
Sekaitan dengan kabar kedatangan Waketum Azis Syamsuddin ke Sumut guna membicarakan Musda Golkar, Riza mendapat kabar hal itu masih urung terjadi.
“Kabar yang saya dapat pak Azis batal datang hari ini. Belum tahu kapan ia akan datang ke Sumut. Sekaitan Musda, berdasarkan informasi yang saya dapat selambat-lambatnya akan dilakukan 5 Maret mendatang,” pungkas Azis.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Musda X Partai Golkar di Hotel JW Marriot yang dibuka Waketum Doli Kurnia Tandjung Siregar dianggap tidak sah oleh DPP Partai Golkar.
Menurut Waketum Azis Syamsuddin, mandat Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk melaksanakan Musda di Sumut itu ada pada dirinya. (Diva Suwanda)
