KPK Gelar Rekonstruksi Suap Walikota Eldin di Medan

MEDAN – Suasana di seputaran kawasan Swiss Bell Jalan Gajah Mada, Medan didatangi petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (17/1/2020) mendadak jadi tontonan warga.

Seperti biasanya, petugas lembaga anti rasuah ini datang dengan mengenakan rompi kerja warna putih krem. Tanpa basa basi tim KPK keluar masuk hotel yang kabarnya dulu milik keluarga Anggota DPRD Sumut, Akbar Himawan Buchari.

Di sana, amatan orbitdigitaldaily.com, pengawalan ketat kepolisian mengamankan segala kegiatan penyidik KPK. 

Informasi teranyar, keberadaan penyidik KPK di sana adalah dalam rekonstruksi kasus suap yang menjerat Wali Kota Medan non aktif, Dzulmi Eldin bersama Kepala Dinas PU non aktif Isa Ansyari dan Kassubag Protokoler non aktif, Samsul Fitri.

Informasi tersebut dibenarkan juru bicara KPK, Ali Fikri. Kepada wartawan di Medan ia menjawab kedatangan penyidik KPK itu. “Rekon perkara suap Walkota Medan,” ucapnya lewat pesan singkat.

Usai rekonstruksi di depan hotel, para penyidik yang menggunakan dua unit mobil ini kembali lagi ke dalam hotel.

Ali Fikri menegaskan kegiatan rekonstruksi dalam perkara dugaan suap Wali Kota Medan ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara dan memperoleh gambaran utuh terkait dengan rangkaian peristiwa dugaan penerimaan uang suap tersebut.

Menurut informasi yang didapat, rekonstruksi yang dilakukan penyidik KPK berlangsung di tempat lain pula.

Di Komplek Tasbih Jalan Ringroad Medan penyidik KPK kabarnya turun.

Belum diketahui pasti apakah ada tersangka baru sekaitan kasus dugaan suap ini. (Diva Suwanda)