DELI SERDANG | Warga Dusun II dan III, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, kembali mengeluhkan akses jalan yang sudah lama berlubang dan tergenang air tepatnya di Simpang 3 Jalan Tanjung Balai dan Jalan Sei Mencirim yang belum juga tersentuh perbaikan oleh pemerintah.
Lewat unggahan di media sosial grup WhatsApp Masyarakat Paya Geli pada Senin 17 Maret 2025, Nazib, salah seorang warga yang awalnya mengeluhkan dan mempertanyakan solusi soal jalan tersebut, yang ketika panas terik genangan air di badan jalan tak kunjung hilang apalagi saat hujan.
“Apa gak ada solusi untuk jalan kita ini khusunya masyarakat Dusun III Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dalam kondisi panas terik 28° pun masih ada genangan dan apalagi hujan,” tulis Nazib dalam grup WhatsApp tersebut.
Pantauan di lapangan, Jalan Tanjung Balai tersebut berstatus jalan yang langsung dibawahi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bukan pemerintah desa. Namun yang menyebabkan jalan tersebut berlubang dan tergenang adalah drainase yang buruk. Bahkan nyaris drainase tersebut sudah sejajar dengan jalan.
Arbi, warga sekitar mengatakan drainase di Jalan Tanjung Balai tersebut sudah lama tidak berfungsi sehingga air limbah dari rumah masyarakat langsung mengalir ke bahu jalan sehingga membuat air tergenang dan jalan berlubang bahkan nyaris sudah banyak memakan korban akibat lubang tersebut.
“Wajib dari pemerintah desa turun tangan, itu parit sudah tidak berfungsi dan efeknya jalan itu sudah menjadi penampungan limbah masyarakat sekitar dan sudah banyak memakan korban karena lubang tersebut tergenang air hingga kurang lebih setengah meter,” tulis Arbi dalam grup WhatsApp tersebut.
Mewakili masyarakat Dusun II dan III, Desa Paya Geli, Arbi meminta tolong kepada pemerintah setempat khusunya Kepala Desa Paya Geli untuk segera mengatasi genangan air dan jalan berlubang tersebut sebelum perayaan Idul Fitri 1446 H.
“Minta tolong dulu pak kepala desa tercinta bantu atasi genangan air itu, kemungkinan paritnya itu sudah sumbat segera direalisasikan. Agar bagus dulu kampung kita tercinta ini sebelum masuk perayaan idul fitri 1446 H,” tulis Arbi berharap.
Menanggapi harapan warga tersebut, Kepala Desa Paya Geli Hardi Ismanto mengaku sudah menyampaikan permasalahan tersebut ke Pemkab Deli Serdang dan berharap Pemkab dapat merealisasikan perbaikan.
Ia juga memohon maaf kepada masyarakat apabila masih ada pelayanan yang kurang di masyarakat dan mengucapkan terima kasih atas informasi yang sudah disampaikan warga.
“Insya Allah permasalahan ini telah kami sampaikan ke pemkab Del Serdang dan kita berharap pemkab dapat merealisasikannya. Dan mohon maaf kepada masyarakat apabila masih ada pelayanan yang kurang di masyarakat dan saya juga berterima kasih atas informasi yang telah di sampaikan,” tulis Kades dalam grup WhatsApp Masyarakat Paya Geli tersebut. (OM-10)