Pasangan YouTuber asal Inggris yang dikenal sebagai ‘ummxabdullah’ dan ‘hasanatofficial’ di Instagram dilaporkan telah mengelabui para penonton YouTube mereka dan menipu banyak orang atas nama agama.
Suami-istri dengan nama asli Ruksana Ali dan Abu Abdullah Hasnat tersebut dikatakan berpura-pura menjadi orang lain demi konten video.
Dalam video-video mereka, keduanya menunjukkan keseharian dan beberapa hal kontroversi terkait Islam, seperti poligami. Namun sebuah tread di Twitter yang kini viral berusaha mengungkap siapa sebenarnya Ruksana dan Hasanat.
Pemilik akun @wildestfool itu pun menjelaskan jika
belakangan pasangan tersebut mendapat kritik setelah mengekspos pernikahan
poligami mereka. Hasanat dikatakan menikah lagi dengan teman baik Ruksana,
‘sistersarrah’. Tapi terungkap jika sebenarnya keduanya sudah menikah sejak dua
tahun lalu tapi mereka mengumumkan seolah-olah baru menikah beberapa waktu
lalu.
Ruksana pun dikatakan menjalani kehidupan lain sebagai seorang selebgram tak berhijab. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah foto. Dalam beberapa kesempatan, akun Instagram ‘ummxabdullah’ dan ‘zarrahofficial’ kedapatan memakai handphone yang sama.
Selain itu, anak Hasanat juga terlihat dalam unggahan media sosial Zarrah. Menurut sumber, Zarrah dahulu memiliki akun Instagram lain di mana ia berpura-pura menjadi model Instagram dan mengunggah foto tanpa hijab. Ketika disandingkan, wajah keduanya pun tampak sama.
Bukti semakin kuat ketika netizen meng foto-foto liburan Ruksana dan Hasanat di Doha, Qatar pada awal tahun. Netizen melihat banyak kesamaan foto pada akun Ruksana dan Zarrah. Keduanya berfoto di tempat dan waktu yang sama. Hal ini membuat orang semakin berpikir jika ‘ummxabdullah’ dan ‘zarrahofficial’ memang orang sama.
Dilansir Parhlo, terungkap pula fakta mengejutkan lainnya bahwa pasangan tersebut mengambil uang dari Badan Islami berbasis di Inggris atas nama agama dan menggunakannya untuk pesta dan jalan-jalan. Seorang pria bernama Moinul Abu Hamza pun membagi di Facebook-nya bahwa wanita tersebut telah menipu banyak orang.
Kasus ini kini telah diusut pihak berwajib. Kasus tersebut pun dapat dijadikan pelajaran untuk tidak terlalu mempercayai apa yang terlihat di media sosial.
