Aceh  

Oknum Perawat di Gayo Lues Setahun Ketagihan Nyabu

Tersangka HS (34) saat berada di Aula Polres Gayo Lues.

GAYOLUES – Akibat mengkonsumsi sabu, Satresnarkoba Polres Gayo Lues, mengamankan seorang perawat PNS Puskesmas Tripe Jaya, berinisial HS (34), langsung dari kediamannya di Dusun Manga Dua Kampung Uyem Beriring Kecamatan Tripe Jaya, pada Sabtu 27 Juli 2019, sekira pukul 15.00 WIB kemarin.

“Penangkapan HS ini bermula informasi dari masyarakat, bahwa oknum PNS yang berprofesi sebagai perawat di Puskesmas Tripe Jaya ini, sering mengkonsumsi narkoba jenis sabu,” ungkap Kapolres Gayo Lues, AKBP Eka Surahman melalui Kasat Narkoba, Iptu Syamsuir, SE yang didampingi Kasubag Humas, Aiptu A. Dalimunthe, saat Press Release bersama belasan awak media, di Aula Mapolres setempat, Kamis (1/8).

Berdasarkan informasi itu, pihak Satresnarkoba langsung melakukan lidik dan penggerebekan, dalam penggerebekan itu, HS berupaya membuang barang bukti sabu yang dia konsumsi, tetapi gagal karena kalah cepat dengan petugas kita, sehingga dalam penangkapan itu, ditemukan barang bukti sabu seberat 0,14 gram dan biji ganja seberat 0,50 gram.

Syamsuir mengatakan, berdasarkan pengakuan HS, dia membeli barang haram tersebut dari Lhokseumawe dengan harga Rp 200 ribu rupiah, dari seseorang berinisial MN.

“Makanya kita masih melakukan pengembangan kasus ini, namun untuk sosok MN ini sudah kita ketahui. Tunggu saja, jika ada perkembangan akan kita informasikan kembali kepada rekan-rekan,” katanya, seraya menambahkan, untuk barang bukti biji ganja, HS mengaku memperolehnya dari seorang laki-laki yang tidak ia kenal.

Iptu Syamsuir juga menyampaikan, atas perbuatannya itu, HS diancam dengan pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) jo pasal 111 ayat (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.

Di kesempatan yang sama, HS yang lulus PNS tahun 2005 dari jalur umum ini menguraikan, dirinya sudah mengkonsumsi sabu selama setahun ini. Bahkan karena seringnya mengkonsumsi sabu, dirinya sudah tidak ingat, sebanyak apa sabu yang ia konsumsi.

“Saya tidak pernah beli sabu di Gayo Lues bang, karena tidak berani. Makanya, untuk memenuhi kebutuhan itu, saya pulang ke Lhokseumawe untuk membeli sabu,” tutur HS polos. (Putra)