Aceh  

Panwaslu Kecamatan Resmi Dilantik di Kota Langsa

Ketua Panwaslih Kota Langsa M Khoiri melantik 15 orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, di Aula Hotel Kartika Langsa, Sabtu (29/10/2022)

LANGSA | Ketua Panwaslih Kota Langsa, M Khoiri MPemI melantik 15 orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, di Aula Hotel Kartika Langsa, Sabtu (29/10/2022).

M Khoiri MPemI dalam sambutannya mengatakan selamat bergabung di keluarga besar Bawaslu dan sekarang ini sudah sah setelah dilantik pada lembaga pengawasan pemilu.

Dalam proses rekrumen yang ketat sesuai aturan dengan mengikuti Computer Assitend Test (CAT) dan hasilnya 6 orang lulus tahap awal lantas dilakukan uji kepatutan dan kepatutan serta wawancara.

“Tes ini sangat baik, CAT yang di uji memiliki kemampuan tanpa adanya pengaruh pihak lain dan ini murni serta ada 4 hal yang menjadi acuan diantaranya wawasan kepemiluan, integritas, kearifan lokal dan bekerjasama dengan tim,” ucap M Khoiri.

Semoga Panwaslu kecamatan kedepan mampu menjawab tantangan di lapangan, mengingat tugas yang berat maka melalui seleksi yang cukup ketat dan juga adanya fakta integritas.

Dalam Pemilu adanya KPU, Bawaslu dan juga dewan kehormatan penyelenggara Pemilu inilah yang menjadi penyelenggara Pemilu di Indonesia.

Selain itu juga lembaga DKPP yang berkewenangan untuk mengadili bagi penyelenggara Pemilu yang melanggar kode etik, “kita berharap jangan ada diantara kita yang bermasalah nantinya usai Pemilu,” ungkapnya.

“Langkah awal kiranya anggota Panwaslu kecamatan dapat berkoordinasi dengan para stakeholder seperti para Camat, Kapolsek maupun danramil setempat untuk berkomitmen untuk menyukseskan pemilu mendatang,” pintanya lagi.

Sementara itu, Asisten I Pemko Langsa, Suryatno AP MSP, dalam arahanya dengan dilantiknya Pengawas Kecamatan berharap masyarakat dapat berjalan Pemilu serentak 2024 yang jurdil.

“Tentunya Panwaslu Kecamatan menjadi ujung tombak dalam jalannya pengawasan, apapun saat ini hal terkecil akan mudah tercatat dan terekam oleh warga pada saat ini,” ungkap Suryatno.

Oleh karenanya selain sumpah secara hikmat dan bersungguh, begitu banyak mata dan telinga yang mengawasi, kalau wasitnya saja tidak mampu adil kemana lagi warga akan mengadu.

“Mari samakan persepsi dan derap langkah bersama forkompimcam untuk bekerja dan meminta peran warga juga memantau 15 orang ini dalam pelaksaan pemilu mendatang,” tegasnya.

Reporter : Rusdi Hanafiah