Balige – ORBIT : Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu (17/4/2019) lalu, warga yang datang mengurus administrasi kependudukan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) berkurang drastis.
Salah seorang pegawai di Kantor itu menyebutkan, sejak kemarin, Senin (22/4) pelayanan kepada earga dalam kepengurusan administrasi kependudukan sudah dibuka pasca Pemilu 2019 dan perayaan Paskah, namun warga yang datang tampak sepi.
“
Warga yang datang sejak kemarin tergolong sepi dibandingkan sebelum penyelenggaraan Pemilu kemarin,” ujar boru Aritonang, pegawai Disdukcapil saat ditemui di kantornya, Selasa (23/4).
Terkait minimnya pengunjung ke kantor itu, Charles Tambunan, salah satu pemerhati di Tobasa juga mengakui bahwa sebelum Pemilu 2019 itu dilaksanakan, banyak para Caleg yang dengan sukarela mengurus administrasi kependudukan warga.
“Bahkan banyak juga warga yang mengurus sendiri urusannya ke Disdukcapil ini sebab ingin memberikan dukungan pilihan ke salah satu Caleg atau Capres,” terangnya.
“Kini para Calon Legislatif itu tidak lagi membutuhkan konstituen untuk memilih sebab pemilihan sudah lewat, jadi pengurusan administrasi kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik sudah berkurang,” sebutnya.
“Saat ini, yang perlu dibahas adalah kesiapan Dinas Kesehatan dan rumah sakit dalam menghadapi banyaknya Calon Legislatif yang stress dan depresi akibat gagal jadi Legislatif,” pungkas Charles. (Od-Bbt)