Pemkab Asahan Dukung Pembangunan Panti Asuhan Putera Muhammadiyah

Sekda Asahan, Taufik ZA saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan Putera Muhammadiyah. ORBIT/Heri

Kisaran-ORBIT: Pemerintah Kabupaten Asahan akan mendukung pelaksanaan pembangunan panti asuhan putera Muhammadiyah Asahan yang proses pembangunannya sudah mulai dilaksanakan.

Bupati Asahan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Taufik ZA juga telah hadir dalam acara peletakan batu pertama, Kamis (7/3/2019) di Jalan Setia Budi Kelurahan Selawan Kisaran.

“Melalui Pak Bupati saya sudah menyampaikan soal pembangunan panti ini. Kami tunggu usulan pembangunan panti asuhan ini dalam bentuk proposal. Sebab disini langsung ada kabag Kesra yang perekomendasiannya dari sana. Mudah mudahan akan segera ditampung dalam APBD perubahan tahun ini,” jelas Taufik memberikan sambutan mewakili Bupati Asahan.

Sebelumnya, panitia pembangunan panti asuhan putra Muhammadiyah Asahan mengumumkan setidaknya memerlukan biaya Rp2,2 miliar untuk tahap pembangunan gedung dengan pondasi empat lantai yang tahap pertama akan dilakukan pembangunan dua lantai dengan luas lahan 21,5 X 26 meter dan perencanaan luas bangunan 19×22 meter.

Prof Hasyimsyah Nasution Ketua PW Muhammadiyah Sumut memberikan sambutannya dihadapan ratusan warga, kader dan simpatisan yang berhadir.

Disebutkannya, saat ini Muhammadiyah ini selalu menyediakan tempat bagi setiap orang untuk beramal dan berinvestasi akhirat.

“Olehkarena itu pengajian dan GAS (gerakan amal soleh) selalu menjadi agenda yang tidak terpisahkan dalam setiap aktifitas warga persyarikatan,” ujarnya.

M Ahyar Ketua PD Muhammadiyah Asahan mengajak para kader persyarikatan di Muhammadiyah Asahan untuk mengamalkan makna yang terkandung dalam Alquran di surat Al Maun yang di dalam isi pokoknya menerangkan tentang beberapa sifat dan watak manusia yang bisa dianggap sebagai mendustakan agama, yakni menghardik anak yatim dan memenelantarkan mereka dalam kehidupan, tidak mau bersedekah dan tidak menganjurkan orang lain menyantuni fakir miskin.

“Orang-orang yang memilik sifat dan watak sebagaimana dikemukakan di atas tidak lain hanyalah akan mendapat ancaman dan siksa neraka yang sangat pedih,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Panitia pembangunan melalui sekretarisnya Fachri Mizan mengumumkan dalam acara peletakan batu pertama panitia sedikitnya telah menerima infaq lebih dari Rp 500 juta sebagai dana lanjutan rencana pembangunan gedung panti.

Acara peletakan batu pertama yang dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Ketua Wilayah Muhammadiyah Sumut, Prof Hasyimsyah Nasution, Anggota DPR RI Nasril Bahar, Ketua PD Muhammadiyah Asahan M Ahyar, Sekretaris Daerah Pemkab Asahan, kakan Kemenag Asahan Hayatsyah,  serta ratusan warga dan simpatisan Muhammadiyah. Od/01