Pengembangan PMII, Adopsi Budaya di Tanah Pakpak Sulang Silima

Pengurus PC IKA PMII Dairi, berfoto bersama usai pelantikan, Sabtu (18/1) di Sidikalang. Foto: maruliad

SIDIKALANG | Nuansa budaya Pakpak-Dairi terasa kental mewarnai pengembangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di wilayah yang dikenal dengan sebutan Tanah Pakpak Sulang Silima.

Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Keluarga PMII (IKA PMII) Dairi di Sidikalang, Sabtu (18/1), misalnya, tarian dan lagu Eraera dan Kinunjuah menggaung di Balai Budaya Pemkab Dairi, Sidikalang saat penyambutan Penjabat Sekdakab Dairi, Jonny Hutasoit SSos MM, Ketua IKA PMII Sumut Drs H Ance, Ketua PC NU Dairi Tumpak Padang, Ketua MUI Dairi Wahlin Munthe dan rombongan memasuki area Pelantikan PC IKA PMII Dairi Periode 2024-2029.

PMII di Dairi yang mendesak peningkatan status menjadi Pengurus Cabang –berpisah dari PC PMII Deliserdang– telah lama memperkenalkan diri dengan mengadopsi budaya maupun tradisi adat melalui berbagai kegiatan serimonial dengan penguasaan lagu dan tarian daerah setempat.

Kegiatan Pelantikan yang dikemas dengan dialog Islam Ahlussunnah Wal jamaah dan santunan kepada 10 muallap itu menuai apresiasi IKA PMII Sumut, Pemkab Dairi dan segenap tokoh organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Pakpak Bharat dan Dairi sebagai induk Kabupaten pemekarannya.

Rahmatan Lil Alamin

Pelantikan PC PMII Dairi dinakhodai H Mahdi Kudadiri SPd MM sebagai ketua pimpinan harian, Kamidun Solin SPdI MPd sebagai Sekretaris, Azan Sagala SAg MM Bendahara serta segenap departemen itu mendulang pernyataan motivasi dari H Ance.

Dia mengatakan, rahmat yang terakhir dicabut Allah adalah nikmat ber-PMII.
“Kalau ada kader PMII yang sudah tua, acuh ber-PMII atau enggan membantu juniornya, itu pertanda Allah telah mencabut RahmatNya,” ujar Ance.

Alumni Fakultas Dakwah IAIN Medan ini juga mengatakan PMII berpaham Islam Ahlussunnah Wal Jamaah itu tidak pernah memberontak. “PMII yang bernaung di bawah payung Nahdlatul Ulama (NU) tetap berkomitmen untuk dapat bekerjasama mendukung program pembangunan sumber daya manusia,” tegasnya.

Terkait desakan status kepengurusan PMII Dairi yang saat ini masih sebagai Komisariat yang digabungkan dalam PC PMII Deliserdang agar segera menjadi PC sendiri, Menurut Ance, dia akan membicarakannya ke Pengurus Besar PMII di Jakarta.

“Silahkan lengkapi berkas dan rekomendasinya, dalam waktu dekat saya bicarakan ke PB PMII,” katanya.

Sebelumnya, Penjabat Sekda Dairi Jonny Hutasoit mengatakan, pihaknya membuka lebar pintu sinerjitas bagi IKA PMII dalam pembangunan masyarakat Dairi.

“Berbagai peranan masyarakat dalam pembangunan bersama pemerintah sangat dibutuhkan ,” katanya.

Kakan Kemenag Dairi, H Riswan Gaja SAg, SPdI, MM, mengutip Hasan Albanna, mengatakan yang baik, atau kebenaran bisa ditumbangkan oleh kejahatan. Itu karena kebenaran tidak dilakukan secara terorganisir.

Karenanya, kata Riswan, IKA PMII, jangan setengah-setengah. Meski pakai judul Islam, kita berjuang untuk semua masyarakat tanpa melihat agamanya. “Islam Rahmatan Lil alamin”, katanya.

Kegiatan diakhiri dengan dialog ke-PMII-an menampilkan pembicara, Ketua IKA PMII Sumut H Ance Selian, H Mulia Banurea, Kakan Kemeng Dairi Riswan Gaja, Dr Maimanah Angkat (akademisi) dimoderatori oleh Fitrianto Berampu.

Reporter: marulias