Aceh  

Petugas BPBD Aceh Selatan Bersihkan Tumpahan Minyak Kelapa Sawit di Jalan Negara Gunung Kapur

ACEH SELATAN | Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Rabu, (14/6/2023) bersihkan tumpahan minyakkelapa sawit di Gunung Kapur Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan.

Hal tersebut, akibat kurangnya pengawasan, mengakibatkan mobil tangki dan truk yang bawa buah sawit tumpah ke badan jalan lintasan Aceh Selatan-Medan (Sumatera Utara).

Kalak BPBD Aceh Selatan, H. Zainal kepada Awak Media Rabu (14/6/2023) mengakui telah menugaskan personil Damkar 06 Trumon ke lokasi tumpahan minyak, Selasa (13/6/2023) sore untuk membersihkan tumpahan minyak kelapa sawit pada jalan negara di pergunungan Gunung Kapur Kecamatan Trumon Tengah.

Terang H. Zainal, diketahui ada tumpahan minyak kelapa sawit di badan jalan negara itu, kami terima laporan dari masyarakat Trumon Tengah.

Sebutnya akibat tumpahan minyak tersebut sudah banyak pengguna jalan yang terjatuh karena badan jalan sangat licin, ungkapnya.

Maka dasar laporan tersebut untuk mengatasi korban bertambah,Saya menugaskan petugas lapangan untuk melakukan pembersihan dengan mobil tangki pemadam kebakaran,” tuturnya.

Hal tersebut sebagaimana masyarakat kronologis kejadian, bahwa telah terjadi tumpahan Coconout Palm oil (CPO) di jalan lintas Gunung Kapur, Gampong Gunong Kapur Kecamatan Trumon Tengah yang dapat membahayakan pengandara roda dua dan roda empat.

Hasil laporan tersrbut, petugas BPBD menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Selatan melalui Kasi Damkar menugaskan Personil Pos Damkar PB 06 Trumon untuk melakukan pembersihan di lakosi tumpahan minyak.

“Alhamdulillah tumpahan minyak sawit di jalan negara tersebut tuntas dilakukan pembersihan,” ucapnya.

Kadis Perhubungan Aceh Selatan, Filda, saat dihubungi awak media secara terpisah terkait pengawasan angkutan mobil tangki bawa minyak sawit dan truk bawa kelapa bawit di jalan raya, mengatakan pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan pihak pabrik supaya sebelum berangkat mobil tangki minyak sawit diperiksa terlebih dahulu dan termasuk mobil truk yang membawa buah sawit mentah.

“Kita konsultasi dengan pihak pabrik bukan di Aceh Selatan saja, tapi termasuk dengan pabrik CPO di Kabupaten Naga Raya,” katanya.

Kami dari perhungan dan lantas sudah melarang mobil yang bawa minyak sawit dan buah kelapa sawit mentah berdiri di atas jembatan dan memperingati supir mobil sebelum berangkat harus periksa dulu,” pungkasnya.

Reporter : Yunardi