LANGKAT| Ribuan bibit pohon Manggrove di Desa Kelantan Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat mati. Hasil Pantauan Awak Media Orbit digital di TKP Desa Kelantan Dusun III Kecamatan Brandan Barat melalui sampan memang tinggal kayu penahan Bibit manggrove dan bibit yang di tanam sudah tidak ada lagi alias kosong, tepatnya di pinggir Sungai Paluh di ujung Desa Kelantan pada. Minggu (10/7/2022)
Terlihat pondok Perawatan Kelompok pun sudah tidak terawat lagi padahal pengerjaan penanaman Manggrove tersebut anggaran tahun 2021 sesuai dengan Plang Luas wilayah Penanam yang terpancang di Pinggir sungai dengan Total 18 ribu Hektar. Terlihat rusak.
“Abdul malik (50) salah satu warga Desa Kelantan yang ikut andil dalam penanaman Manggrove tersebut mengatakan yang kami tanam kemarin bibit manggrove banyak yang Mati.dan tenggelam dan sudah mati, ” ucapnya.
“Een diduga salah satu pengurus Pesisir Bahari ketika bertemu di Masjid Raya Pangkalan Brandan membantah hal tersebut.. Mengatakan Manggrove Mati karena nelayan jala yang selalu beroprasi di tempat tersebut buang jala dan hal tersebut sudah di pantau langsung oleh pihak yang terkait ,” Sebutnya.
“Ahmad Limbong selaku warga Langkat dan juga seorang Jurnalis yang ikut ke Desa Kelantan menemani wartawan Orbit digital kelokasi penanam manggrove di Desa Kelantan Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat, beliau pun merasa heran dan menyaksikan langsung mamggrove yang ditanam banyak yang mati,” katanya.
Reporter : Muslim