Sat Pol PP Batubara Cuma Jaring 5 Waria, Razia Diduga Bocor

Lima waria asal Tanjung Tiram yang terjaring dalam razia diamankan di Kantor Sat Pol PP Batubara di Limapuluh, Rabu, (9/1). ORBIT/M Saini

Batubara-ORBIT: Puluhan anggota Sat Pol PP Batubara, Rabu, (9/1) sekira pukul 01.00 dini hari melancarkan razia terhadap wanita pria (waria) di Jalan Nelayan,Kecamatan Tanjung Tiram,

Namun razia yang digelar di Jalan Nelayan  tidak membuahkan hasil, diduga sempat bocor duluan, namun kegagalan itu tidak membuat putus asa bagi petugas trantib itu.

Razia yang dilancarkan itu langsung dipimpin Kasat Pol PP Batubara  Radiansyah F. Lubis, S.Sos, sekira pukul 03.30 WIB razia dialihkan di Kelurahan Tanjung Tiram tepatnya di Pam air Jalan Merdeka dan tim berhasil mengamankan 5 (lima) orang waria.

Kelima waria yang terjaring itu, Mullim (25), Angga (25), Irwan (30), Ramlan (26),  dan Reza Adytia (20) dan langsung diboyong ke markas Sat Pol PP di Limapuluh untuk dilakukan pembinaan

“Iya bang, kurasa razia kita di Jalan Nelayan uda bocor duluan,” kata Kasat Pol PP Radiansyah,F Lubis di lokasi razia.

Pantauan wartawan, Selasa, (8/1)  sekira pukul 22.30 WIb puluhan anggota Sat Polisi PP sudah bersiap- siap untuk melaksanakan razia dengan titik kumpul di halaman Kantor Sat Pol PP di Limapuluh.

Namun berselang dua jam kemudian baru tim bergerak untuk melaksanakan razia di Kecamatan Tanjung Tiram.

Menyikapi waktu senggang yang  mencapai dua jam itu, menurut Koordinator Div hukum dan Ham Gemkara Ahmad Yani SH menduga dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk  menghubungi salah satu waria yang sering mangkal di lokasi razia, sehingga razia di Jalan Nelayan itu gagal.

Camat Tanjung Tiram Azwar MK yang turut serta terjun ke lokasi razia mengatakan, bila malam Kamis dan malam Minggu di Jalan Nelayan adalah tempat mangkal puluhan waria. Namun dia juga merasa heran kenapa pada saat digelar razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja para waria – waria itu menghilang tak kelihatan batang hidungnya.

Lebih lanjut Azwar menjelaskan, kehadiran para waria di Jalan Nelayan sangat meresahkan, apalagi lokasi mangkal puluhan waria itu berdekatan dengan Masjid Makmur.

“Heran lah saya pak, biasanya kalau malam Kamis dan malam Minggu di Jalan Nelayan ini tempat kumpulnya waria – waria itu, kenapa malam ini satupun tak nampak batang hidungnya. Tahu lah bapak, mulut para waria ini kalau uda ngumpul ributnya setengah mampus, sudah barang tentu mengganggu orang yang sedang beribadah, soalnya tempat mereka kumpul berdekatan dengan Masjid Makmur hanya berjarak sekitar 20 meter, ” sebut Camat Tanjung Tiram yang mendukung razia yang dilakukan Sat Pol PP Batubara itu.

Dua toko pemekaran Kabupaten Batubara,  Sarkowi Hamid dan Zulkarnain Ahmat saat ditemui empat awak media yang terus ikut serta  memantau  razia yang dilakukan puluhan anggota Sat Pol PP itu mengatakan, ada juga anggota Sat Pol PP berasal Tanjung Tiram.

“Kalau aku menduga kebocoran razia di Jalan Nelayan tidak menutup kemungkinan dari orang dalam sendiri, soalnya diantara  mereka ada juga yang punya keluarga yang jadi waria,” ujar Sarkowi yang di aminkan  Zulkarnain Ahmad. Od-Sai