Langkah mengurai persoalan sampah di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara terus digenjot.
Langkah mencari solusi banyaknya persoalan sampah akibat minimnya kesadaran masayarakat untuk perduli terhadap lingkungan membuat Bupati Soekirman luncurkan Program “Gema Losari”.
Formula” Gerakan Masyarakat Membuat Lobang Sampah di Lingkungan Rumah Sendiri” kiranya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
“Karena budaya hidup bersih merupakan tugas dan kewajiban secara bersama,” ungkap Soekirman saat Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H di Kantor Camat Sipispis dan Kantor Camat Dolok Merawan, Rabu(19/6)
Program Nawacita Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo membangun negara lewat pinggiran sudah terlaksana.
Kecamatan Sipispis menjadi salah satu kawasan yang menerima program tersebut didukung fakta banyaknya pembangunan insfrastruktur yang harus dijaga bersama.
Begitu juga dengan Wakil Bupati H Darma Wijaya.Pejabat kerap disapa Wiwik itu mengharapkan kekompakan di level masyarakat guna meningkatkan pembangunan di Tanah Bertuah Negeri Beradat di sana.
Khusus untuk kelompok petani, pihaknya berharap komunitas tersebut selalu memperoleh harga maksimal atas hasil produksi. Namun Dharma menekankan, para petani diminta terus menjaga mutu dan kualitas produksinya.
Kepala Kecamatan Sipispis Kaharudin Efendi, sebagai wilayah kecamatan terluar, pihaknya mengungkapkan rasa terima atas perhatian Pemkab membangun sarana infrastruktur di Kecamatan itu.
Begitu juga dengan Kepala Kecamatan Dolok Merawan Rico Ebtian. Pihaknya tetap mendukung program Gema Lisari. Rico mengingatkan kepada seluruh warga disana untuk tidak membuang sampah sembarangan.
HBH juga dihadiri Ketua TPPKK Sergai Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Sergai Rosmaida Darma Wijaya, Asisten Ekbangsos Kaharuddin, Kadis Kominfo Akmal, Kabag Kesra Sudarno dan sejumlah Tokoh masyarakat. Od-10