ACEH SELATAN– Tak kunjung digunakan, bangunan Puskesmas di Kecamatan Samadua, Aceh Selatan sudah seperti kandang ternak.
Dari pantauan Orbitdigital di lokasi , Rabu (4/9/2019) terlihat bangunan Puskesmas tidak terawat dan sudah dihuni para ternak bahkan disebut masyarakat sekitar seperti ‘rumah hantu’.
Informasi yang diperoleh penyebab tidak digunakannya bangunan Puskesmas tersebut pihak Dinkes Aceh Selatan tidak membayarkan lahan yang dipakai untuk pertapakan Puskesmas itu.
Hal itu ternyata diakui Plt Kadis Kesehatan Aceh Selatan T Darisman yang menyebutkan tidak membayarkan lahan seluas 5.740 Hektar karena harus hati-hati agar tidak terjerat hukum.
Menurutnya masalah uang pembayarannya sudah tersedia, namun pembayaran harus melalui proses. “Apalagi saya sekarang sebagai Plt Kadis Kesehatan , maka untuk itu sekarang pembayaran penuh kehati-hatian,” ujarnya.
Darisman menjelaskan untuk pembayaran kami minta petunjuk kepada pihak penegak hukum diantaranya Kejaksaan Negeri Aceh Selatan.
Dari data yang diperoleh pembangunan tersebut dikerjakan sejak tahun 2018 lalu dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018, dengan nilai kontrak Rp.2.596.600.000, nomor kontrak 74/Kontrak/Dinkes/DAK/AS/2018, konsultan pengawas CV. Utama Grup, pelaksananya PT Indra Damai Sejahtera.
Sementara tokoh masyarakat Sedar Kecamatan Samadua, Asmar Endi mengatakan bila dalam waktu dekat ini puskesmas belum juga difungsikan, saya ragukan bangunan tersebut akan menjadi kandang hewan, rumah hantu dan bisa jadi tempat maksiat.
” Jika dibiarkan terus begini dikhawatirkan bangunan Puskesman ini menjadi kandang ternak , rumah hantu dan tempat maksiat, ” ujar Asmar.
Repoter : Yunardi MIS