MEDAN – Ketua Pimpinan wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Provinsi Sumatera Utara, Labuhan Hasibuan meminta pemerintah harus kerjas keras untuk memberantas semua gerakan radikal yang terjadi di bangsa ini.
Pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Medan Rabu (13/11/2019) adalah salah satu bukti gerakan radikalisasi masih merajalela di bangsa ini dan belum dilakukan kerja keras oleh pemerintah dalam membasminya.
Padahal presiden Jokowi telah membuktikan komitmennya dalam membrastas gerakan haram ini, dengan mengangkat sejumlah menteri dan lembaga negara dari militer dan kepolisian, mungkin pelaksana yang di tugaskan belum bekerja keras .
Untuk itu dengan memohon sepuluh jari agar gerakan ini cepat di amputasi, dan pemerintah harus usut tuntas otak di belakang dan pelaku bom bunuh diri tersebut dan pemerintah harus bergerak cepat untuk bekerja untuk memfrevikasi setiap lembaga atau organisasi yang bertentangan dengan pancasila dan UU NKRI.
Persoalan ini bukan hanya pada simbolik tapi sudah pada pembelokan Ideologi sesat yang merusak tatanan hidup berbangsa dan bernegara. rel/cr-03
