KARO | Pemerintah daerah mengapresiasi kerukunan umat beragama di Kabupaten Karo yang terjaga selama ini. Artinya hubungan baik antar sesama umat beragama belum pernah ada yang tercederai, baik dalam menjalankan masing-masing ibadah maupun dalam memperingati hari-hari besar keagamaan, semuanya berjalan dengan baik.
Hal itu dikatakan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang didampingi Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, saat menggelar ramah tamah dengan tokoh agama, Rabu (25/1/2023) di Jambur Pemkab Karo Jalan Veteran Kabanjahe.
Menurut Cory, Pemerintah Kabupaten Karo tidak mampu bekerja tanpa dukungan dari tokoh-tokoh agama yang berperan menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat, agar terwujud masyarakat yang beriman dan bertakwa,” ujar bupati
Ramah tamah yang digelar bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Karo dengan tokoh agama, diawali dengan penyampaian renungan singkat oleh Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt. Krismas Imanta Barus.
Dalam renungan singkatnya Pdt. Imanta Krismas Barus mengatakan, bahwa salah satu tantangan bagi gereja dan agama saat ini adalah krisis ekonomi global. Untuk itu gereja dan agama harus berperan aktif untuk membantu ekonomi masyarakat kecil misalnya dalam menyediakan permodalan.
“Kepada para pemuka agama mari kita rancang joint program bersama negara untuk berkontribusi bagi kebaikan masyarakat Karo,” ujarnya.
Sementara itu perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karo menyambut baik ramah tamah dengan tokoh agama, sebagai salah satu upaya menjaga kerukunan umat beragama di masyarakat.
Turut hadir dalam acara itu, Wakil Ketua DPRD Karo, Davit Kristian Sitepu, Ketua MUI Kabupaten Karo, H. Fakhry Samadin Tarigan, SAg, Kepala Perangkat Daerah serta sejumlah perwakilan agama di Kabupaten Karo.
Reporter : Daniel Manik