SIMALUNGUN | Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi seberat 800 kg dari Presiden RI kepada pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Huda Nagori (desa) Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Sumut, Kamis, (5/6/2025).
Hewan kurban tersebut merupakan bantuan kemasyarakatan yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M dalam waktu dekat.
Dalam menyerahkan hewan kurban dari Presiden RI itu, Bupati didampingi Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang dan Kajari Simalungun Irfan Hergianto serta Kadis Pertanian Sakban Saragih.
Muhammad Rusli selaku Pangulu (Kepala Desa) Bandar Selamat mengungkapkan terimakasih kepada Presiden RI yang telah memberikan 1 ekor hewan kurban.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Simalungun yang telah memberikan hewan kurban bantuan kemasyarakatan dari bapak Presiden,”ucap Rusli.
“Insyaa Allah, kami akan melaksanakan proses penyembelihan hewan kurban ini dan membagikan kepada yang berhak menerimanya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Dolok Batu Nanggar, Supardi juga mengucapkan sangat berterimakasih kepada Bupati Simalungun yang telah hadir di Nagori Bandar Selamat dalam rangka menyampaikan hewan kurban dari Presiden RI.
“Suatu kebanggaaan yang tak terhingga bagi kami, dimana bapak Bupati didampingi bapak Kapolres dan Kajari Simalungun hadir langsung ke tempat kami ini dan meyerahkan langsung hewan kurban dari bapak Presiden RI,” kata Supardi.
“Mudah-mudahan, bapak Bupati, bapak Kapolres, dan bapak Kajari selalu sehat sehingga dapat membawa Kabupaten Simalungun semakin maju,” lanjut Supardi menambahkan.
Sementara itu, Bupati Simalungun saat berada di lokasi menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto, dimana telah memberikan hewan kurban kepada masyarakat.
“Bantuan hewan kurban ini telah sampai kepada masyarakat. Semoga ini menjadi berkah buat kita semua,” kata Anton.
Saat proses penyembelihan yang akan dilaksanakan esok hari, Anton berpesan agar dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
“Misalnya pisau harus tajam, hingga sampai pembagian hewan kurban kepada masyarakat,” ujar Bupati.
Usai menyampaikan hewan kurban, Bupati Simalungun bertolak melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Barokah Nagori Silenduk. (WOD/023)