MEDAN | Hari Raya Idul Adha, para pemilik ternak sapi maupun kambing biasanya merasakan peningkatan permintaan hewan kurban. Namun, di tahun 2025 ini peluang bisnis tersebut justru dihadapkan menurunnya penjualan dan susahnya mendapatkan pakan ternak.
Salah satu peternak yang berada di Kalan Karya Jaya Gg Karya Darma, Kecamatan Medan Johor mengungkapkan di tahun 2025 penjualan hewan kurbannya mengalami penurunan sangat drastis.
Ridwan (53) peternak sapi dan kambing yang sudah puluhan tahun mengatakan idul adha 1446 Hijriah sepi pembeli. Hingga penjualan ternaknya menurun drastis 70%, Selasa (27/5/2025)
“Tetap ada yang beli namun berbeda pada tahun sebelumnya. Di tahun ini sangat sedikit penjualan jauh seperti tahun- tahun sebelumnya. Dari tahun semalam ada penurunan berkisar 70%” ungkapnya
Penjualan Hewan kurban miliknya seperti sapi dan kambing masih kategori berimbang.
” Untuk penjualan kambing maupun Sapi 50-50 lah.Ada sebahagian yang membeli Kambing dan ada juga yang beli sapi, berimbanglah” ujarnya
Sementara Harga Hewan kurban miliknya bervariasi dan penjualan masih disekitaran kota medan saja
”Harga perekor Sapi maupun kambing bervariasi dengan mengikuti ketentuan dari panitia mesjid
Seberapa tarikan uang dari panitia. Misalnya untuk kambing Ada yang Rp.2.200.000 Rp. 2.300.0000,- sampai Rp. 4.000.000. Sedangkan untuk lembu ada yang Rp.14.500.000 hingga mencapai Rp.18.000.000,-. Sedangkan penjualan masih di sekitaran kota Medan saja” tururnya
Ridwan menambahkan “jumlah Sapi miliknya berkisar 15 ekor dan Kambing berkisar 25 ekor. Sementara pakan ternak, dikarenakan cuaca tidak mendukung untuk mendapatkan rumput susah. Hingga kita ganti dengan pakan tambahan agar bebas dari segala penyakit”
Hewan kurban miliknya penuh perawatan extra mulai dari kebersihan kandang, Vitamin dan lainnya agar Hewan tetap sehat dan layak di konsumsi
Selain untuk kurban ia juga menjual untuk kebutuhan Aqikah dan bekerja sama dengan Rumah potong hewan. Dengan harapan kedepan Hewan kurban miliknya laris dan berkah seperti Tahun- tahun sebelumnya dan berharap ke pemerintah bisa memberikan bantuan kepada para peternak. (OM/011)
