MEDAN | Suasana di sekitar halaman Kantor Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara (Sumut), Jalan Sisingamangaraja, Medan, mendadak berubah tegang pada Sabtu pagi (7/6/2025). Hari itu, di tengah perayaan hari kedua Iduladha 1446 H, seekor sapi kurban menjadi pusat perhatian—bukan hanya karena ukurannya yang mencolok, tapi juga karena nama besar sang pemilik: Presiden RI Prabowo Subianto.
Sapi jenis limosin berbobot lebih satu ton itu tak hanya menyita perhatian warga yang memadati area penyembelihan. Tapi juga membuat panitia kurban bekerja keras dan penuh waspada.
Beberapa menit sebelum proses penyembelihan dimulai, panitia tampak berkoordinasi dengan intens, memastikan semua tali pengaman terikat kuat untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal tak terduga.
Orang-orang yang menyaksikan proses menaklukkan sapi berukuran jumbo itu pun diminta menjaga jarak aman karena sapi sangat agresif meski keempat kakinya telah berhasil diikat.
Ketegangan pun memuncak ketika sapi bertubuh kekar dan bertenaga besar itu terus memberontak. Berkat kerja sama tim panitia yang sigap dan teknik khusus dari seorang petugas yang berpengalaman, akhirnya sapi itu pun menyerah–terduduk dan pasrah digulingkan–untuk disembelih.
Diiringi dengan lantunan takbir oleh panitia dan orang-orang yang menyaksikan, sapi kurban dari Presiden Prabowo itu pun berhasil disembelih dengan khidmat oleh petugas jagal dengan menggunakan belati yang sangat tajam.
Ketua PW Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara yang turut menyaksikan langsung prosesi penyembelihan mengatakan, sapi kurban tersebut menjadi simbol besarnya perhatian Presiden Prabowo kepada masyarakat Sumut khususnya warga Al Washliyah sekaligus bentuk kepeduliannya di momen Iduladha tahun ini.
Dedi pun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang diberikan kepada Al Washliyah untuk menyembelih dan menyalurkan daging hewan kurban itu kepada masyarakat.
“Dari informasi yang kami dapat, pada Iduladha tahun ini Bapak Presiden Prabowo Subianto membagikan 800 ekor lebih sapi dengan bobot rata-rata satu ton bahkan lebih sebagai hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia. Alhamdulillah, hari ini kami menyembelih satu ekor sapi dari Bapak Presiden. Kami ucapkan terima kasih dan mendoakan beliau agar selalu diberi kesehatan dalam memimpin dan mengurusi negara ini,” kata Dedi yang juga Anggota DPD RI tiga periode dari Dapil Sumut.
Tak hanya dari Presiden Prabowo, hewan kurban juga datang dari sejumlah tokoh penting lainnya. Kapolda Sumut turut menyumbangkan satu ekor sapi, demikian juga Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso, yang juga merupakan Sekretaris Gerindra Sumut.
Selain itu ada juga dua ekor sapi dan tiga ekor kambing yang turut disembelih sebagai kurban dari para pengurus dan warga Al Washliyah.
“Total hari ini ada lima ekor sapi dan tiga ekor kambing yang disembelih di kantor ini saja. Belum termasuk yang dilaksanakan di kantor-kantor PD Al Washliyah se-Sumut dan sekolah-sekolah milik Al Washliyah,” ujar Dedi.
Menurut Dedi penyembelihan hewan kurban ini tidak hanya menjadi bagian dari ritual keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat tali silaturahmi dan semangat berbagi di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini juga telah menyatukan berbagai elemen, dari tokoh nasional hingga warga biasa, dalam semangat Iduladha yang penuh makna.
“Semoga jalinan silaturahmi antara Al Washliyah dengan pemerintah, tokoh-tokoh nasional dan daerah, serta elemen lainnya dan masyarakat dapat terus terjaga,” pungkas Dedi. (OM-03)