Binjai | Sayuran merupakan bahan makanan yang termasuk dalam kebutuhan pokok dan utama bagi manusia. Sayuran hidroponik terus mengalami peningkatan permintaan, khususnya masyarakat di perkotaan.
Selain konsumsi rumah tangga, sayuran juga sudah merambah konsumen industri seperti supermarket, restoran, dan hotel. Masa kini era serba digital.
Tentunya, sayuran yang dihasilkan lewat teknologi hidroponik memiliki kualitas lebih baik dibandingkan sayur konvensional meski biaya lumayan tinggi. Oleh karena itu, segmen pasar yang dituju umumnya kalangan ekonomi menengah keatas atau tanpa batas.
Meski kualitas dan segmen pasar tergolong khusus, sayuran hidroponik dapat dijual dengan harga premium atau harga jauh lebih tinggi dibandingkan harga pasar biasa.
Demikian disampaikan Dr Ir Rahmanta, MSi didampingi rekan sejawat, Dr Samsuri S Hut MSi dan Siti Khadijah Hidayati Nst SP MSi seusai pendampingan usaha kecil menengah (UKM) dalam digital marketing (E-Mommerce) sarana menerobos pasar sayuran hidroponik di Kota Binjai beberapa waktu lalu.
Dr Ir Rahmanta, MSi merupakan dosen Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara mengabdi kepada masyarakat Universitas Sumatera Utara, sumber dana non PNBP USU 2022.
Adapun visi hidroponik di Kota Binjai yaitu mewujudkan pangan dan produk sehat bagi masyarakat serta mewujudkan petani generasi muda yang handal.
Misinya ialah membudidayakan tanaman tanpa penggunaan pestisida agar lebih sehat dan higenis. Membuat produk yang kreatif dan inovatif menjadi andalan. Membina dan mengajak pemuda bertani secara kretif dan inovatif serta memberi kesempatan kepada berbagai lapisan masyarakat.
“Strategi digital marketing menggunakan e-commerce merupakan sarana promosi, dimana budidaya sayur dan buah saat ini akan menembus pasar industri. Oleh karena itu daya tarik setiap sayuran mempengaruhi penjualan” kata Rahmanta kepada orbitdigitaldaily di Kantor harian Orbit, Senin(22/8/2022).
Solusi dan Target
Dr Samsuri S Hut MSi didampingi Siti Khadijah Hidayati Nst SP MSi mengatakan kunci sukses pemasaran sayuran hidroponik ialah menghasilkan produk berkualitas. Promosi inovatif dan menjaga kondisi sayuran tetap segar ditangan konsumen.
Kemudian, membuat target pasar lebih fokus dan spesifik (Aware). Kemudian, memberikan edukasi – edukasi tentang jenis dan manfaat sehingga tingkat daya beli masyarakat bergairah.
Jadi, ada beberapa solusi dan trik bagaimana langkah produk sayuran hidropinik dikenal masyarakat antara lain, melalui orang-orang terdekat.
“Artinya, melalui keluarga, teman sekantor, ataupun tetangga. Itu langkah pertama dalam mencoba memasarkan sayuran hidroponik. Kemudian, memasarkan produk ke supermarket, minimarket, restoran ataupun plaza” kata Samsuri.
Dijelaskan Samsuri, usaha kecil menengah (UKM) pada umumnya memasarkan produk sayuran hidroponik lewat pedagang burger maupun restoran burger yang terdapat dilingkungan sekitarnya.
Metode lainnya, mencantumkan merk/label dan informasi pada kemasan produk. Tak kala pentingnya informasi berupa chanel youtobe, id istagram dan no.whatsapp yang bisa dihubungi. Dampaknya, apabila konsumen ingin mencoba sayuran hidroponik bisa langsung menghubungi layanan informasi yang tertera pada di kemasan.
Secara Online
Pemasaran atau jual – beli secara online merupakan fenomena tersendiri dalam dunia perdagangan. Masyarakat produsen dan konsumen telah berubah haluan menjadi serba digital. Untuk sisi produsen, baik pengusaha skala kecil hingga besar seperti perusahaan korporat telah banyak mengimplementasikan strategi digital marketing.
Apa itu digital marketing?. Digital marketing adalah usaha pemasaran produk dengan memanfaatkan segala jenis media digital jaringan internet yang sudah saling terhubung. Sebelumnya, zaman dahulu medium yang digunakan pemasaran bergantung selembar flyer ataupun baliho.
Macam-macam strategi digital marketing yang Efektif.
Untuk mencapai target maksimal, pastikan terlebih dahulu strategi digital marketing yang dipilih adalah strategi yang tepat mulai dari segi budgeting hingga sumber daya dalam pengaplikasiannya.
1. Google My Business (GMB)
Google Bisnisku atau Google My Business merupakan salah satu layanan yang berguna untuk menampilkan profil bisnis secara instan di halaman hasil pencarian Google. Ada pun data yang ditampilkan antara lain alamat, jam operasional, hingga rating bisnis.
2. Whatsapp for Business
Pengguna Whatsapp punya basis besar di Indonesia. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk digital marketing. Namun tidak disarankan untuk menggunakan jenis Whatsapp biasa. Gunakanlah Whatsapp for Business untuk akun bisnismu.
3. Email Marketing
Membuat email bisnis tampak lebih profesional dan mantap. Bisnis terlihat profesional, seperti contactcenter@namabisnis.com ketimbang menggunakan email biasa seperti namabisnis@gmail.com. Melalui email marketing dapat mengintegrasikan database email calon pembeli ataupun pelanggan yang sudah ada di dalam website. Kamu dapat memberikan pesan promosi melalui email kepada target konsumen setelah berlangganan konten/subscription melalui website bisnis.
4. Website
Website penting menampilkan identitas sebuah bisnis secara online. Selain itu, website juga menjadi tanda profesionalitas suatu bisnis. Jika tak ingin repot membangun web dari nol, gunakan Content Management System (CMS) yang praktis seperti Wix ataupun Squarespace.
Ketika membangun sebuah website, ada baiknya membeli domain dan hosting sehingga nama bisnismu terdaftar sebagai domain. com atau .co.id yang mana dapat menunjukkan sisi profesionalitas website bisnismu. Website kami: hidroponikbinjai.com
Sebelum menjalankan digital marketing, ada beberapa langkah yang dapat menjadi panduan strategi;
1. Menentukan target pasar dan pilihan produk.
Yang pertama kali harus dilakukan memilih target pasar atau yang akan menjadi konsumen kamu terlebih dahulu.
2. Memilih produk menjadi solusi terbaik membangun website
3. Buat website setelah menemukan produk dan target pasar yang tepat. Marketplace memang pilihan bagus berbisnis namun situs itu bukan milikmu sendiri. Jadi, sebaiknya bangun website milikmu sendiri.
4. Membangun media sosial, sekarang saatnya membangun media sosial sebagai sarana promosi. Kamu bisa memilih dua di antara Instagram, Facebook, dan Twitter. Pilih yang tepat dengan target pasar.
Dalam pemasaran digital terdapat istilah Awareness, Interest, Desire, dan Action (AIDA) khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen).
Kesadaran (Awareness)
Dalam pemasaran digital membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online, seperti orbitdigitaldaily.com.
Ketertarikan (Interest)
Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran konsumen. Sistem offline adalah konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online adalah konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (Google, Yahoo! dan lainnya) dan jejaring sosial (Facebook, Twitter dan lainnya).
Keinginan (Desire)
Timbul keyakinan pada konsumen untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.
Tindakan (Action)
Tahap terakhir penentuan apa yang dilakukan oleh pihak konsumen terhadap suatu produk.
Beberapa alasan yang diperoleh dari penggunaan digital pemasaran:
a. Digital marketing dapat diterapkan untuk semua jenis bisnis.
b. Dapat menjangkau target pasar atau konsumen yang lebih luas
c. Mampu membantu membangun brand bisnis yang dimiliki
d. Mampu meningkatkan jumlah pendapatan, dan lainnya.
Reporter : Toni Hutagalung