MEDAN | Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) kota Medan menggelar kegiatan Rafting Open Championship R4 dengan tema Rafting Fun Fest 2025 di danau buatan Taman Cadika, Jalan Karya Wisata, Medan, Sabtu (20/9/2025) sore.
Rafting Fun Fest 2025 diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti kejuaraan Arung jeram R4 yang memperebutkan piala Walikota Medan, pelantikan kepengurusan FAJI periode 2025- 2029, talk show serta Bazaar jajanan tradisional.
Dalam kejuaraan terbuka memperebutkan piala walikota medan, diikuti 25 tim yang berasal dari kota Medan juga berbagai daerah di Sumatera Utara. Seperti Kabupaten Langkat, Deli Serdang dan Serdang bedagai. Kegiatan diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah kota (Pemkot) Medan dan Komite Olah Raga Nasional (KONI) kota Medan.
Ketua umum KONI kota Medan Aswindy Fachrizal menyampaikan selamat kepada pengurus FAJI yang baru semoga kedepannya membawa prestasi buat kota Medan maupun Sumatera Utara. Juga kepada para Atlet yang ikut dalam pertandingan. Semoga dalam ajang Pekan Olah Raga Antar Kota (PORKOT) yang akan datang,Faji kota Medan dapat melahirkan atlet baru’, ucapnya
Kejuaraan Arung jeram Piala Walikota Medan yang diperlombakan berbagai kategori seperti sprint dan head to head.
Muhammad Fadly Ketua umum FAJI kota Medan yang baru saja dilantik mengatakan kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan semangat atlit arung jeram dan memperkenalkan olah raga tersebut ke masyarakat.
Ia menambahkan “kegiatan dilakukan hanya dua kategori karena kondisi arus tenang yang hanya bisa memperlombakan kategori Sprint dan Head to head. Harapan kedepannya semoga kegiatan Rafting Fun Fest dapat menggairahkan semangat para atlet juga memperkenalkan olah raga arung jeram di tengah masyarakat” pungkasnya
Salah satu klub dari Universitas Panca Budi yang turut serta dalam kejuaraan mengatakan “Kurang persiapan sih..dalam mengikuti perlombaan head to head dikarenakan kurang latihan walupun lawan yang kita hadapi masih bisa tertandingi dengan jarak yang tidak begitu jauh namu acara ini sangat seru ” ucap Diana Sonya
Sementara Masbo Ketua Klub dari Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Harapan (GEMPHAR) Medan mengatakan
Sudah mempersiapkan latihan seminggu sebelumnya
“Sudah seminggu latihan ada tiga kali.. untuk tingkat kesulitan di danau banyak mengeluarkan tenaga tidak seperti di sungai yang dibawa oleh dorongan arus” katanya. (OM/011)