Labuhanbatu Menuju Kabupaten Layak Anak

Labuhanbatu-ORBIT: Untuk meningkatkan kepedulian dan mendukung percepatan menuju Kabupaten layak anak, Pemkab Labuhanbatu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) lakukan advokasi kabupaten/kota layak anak, yang berlangsung di ruang data dan karya kantor Bupati, Selasa (15/1/2019).

Deputi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak bidang tumbuh kembang anak, Lenny N Rosalin SE MSc MFin mengungkapkan, kekuatan untuk menjadikan kabupaten layak anak harus dimulai dari perencanaan yang matang, lengkap dan canggih. Saat ini percepatan kabupaten/kota layak anak sudah ada 415 di seluruh Indonesia.

“Kabupaten/kota layak anak adalah untuk kepentingan daerah itu sendiri, jika ibu bapak tanam anak-anak yang baik, pasti kita akan memanen anak-anak yang baik, masa depan Indonesia ada pada anak-anak kita, saat ini banyak terjadi kekerasan pada anak, anak harus dipenuhi haknya dan dilindungi itu adalah menjadi tugas kita bersama,” sebut Lenny.

Lebih lanjut Lenny menjelaskan, bahwa kiblat bagi seluruh anak di dunia adalah konvensi hak anak yang terdiri dari lima kluster, yaitu, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengawasan alternatif, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, terkahir, perlindungan khusus.

Plt Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan, Pemkab Labuhanbatu pada tahun 2015 dan 2018 memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten layak anak tingkat pratama, kemudian penghargaan percepatan kepemilikan akte kelahiran dari Kementerian PP dan PA, selanjutnya terbaik 1 penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE).

Dengan semua penghargaan yang telah kita dapatkan, harus dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan, untuk menyongsong menjadi kabupaten layak anak, langkah kami kedepan adalah membuat inovasi-inovasi yang nantinya dapat terus dinikmati anak cucu kita dimasa depan, kata Andi.

Andi Suhaimi juga menginformasikan, Pemkab Labuhanbatu akan membuat taman dan tempat bermain yang ramah anak, sehingga dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir anak. Jadikan kita sebagai pelopor anak-anak agar bersemangat hidup di Kabupaten Labuhanbatu.

“Sebelumnya kita juga telah melakukan penandatanganan MOU dengan kecamatan dan desa untuk membuat kecamatan layak anak dan desa layak anak, tapi saya tidak tahu ini sudah berjalan atau belum, dan untuk penggunaannya, dana desa juga bisa dialokasikan untuk membuat tempat dan taman yang ramah anak,” sebut Andi.

Sekda Ahmad Mulfih SH MM pada ekspose Kabupaten Labuhanbatu layak anak pada intinya memaparkan beberapa pencapaian dan program yang belum terlaksana dari lima kluster konvensi hak anak, untuk selanjutnya di kaji ulang, beberapa indikator-indikator penyebab terjadinya kendala pada pencapaian kluster tersebut.

H Andi Suhaimi Dalimunthe saat menyampaikan sambutannya pada advokasi percepatan kabupaten layak anak di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu. Od-Rob