Aceh  

Makam Syekh Abdurauf Singkil Ramai Penziarah Asal Sumbar, Jawa dan Kalimantan

Makam Syekh Abdurauf Singkil saat dikunjungi penziarah dari Padang Sumbar, Pulau Jawa dan Kalimantan, Selasa (3/9/2019).

ACEH SINGKIL: Sekitar ratusan pendatang dari luar daerah terlihat ramai dilokasi makam ulama Syekh Abdurauf Singkil di Desa Kilangan Kecamayan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh.

Sebanyak 27 unit mobil-mobil mewah yang tertempel nomor urut rombongan para penziarah, sejak pagi, Selasa (3/9/2019) tersusun rapi di halaman Makam Ulama Kharismatik Aceh itu. Selain beribadah seperti biasa, melakukan sholat berjamaah, bershalawat dan dzikir, para penziarah yang berasal dari Padang Sumatera Barat (Sumbar) terlihat membersihkan lokasi makam tersebut.

Erik salah satu penziarah dari Kota Bandung Jawa Barat mengaku hampir setiap tahun setelah Hari Raya Idul Adha sengaja datang ke Aceh Singkil untuk berziarah ke makam ulama besar Syekh Abdurauf As-Singkily.

Sudah menjadi kebiasaan sekitar dua minggu lebih setelah Idul Adha, kami dari Padang Sumatera Barat berkumpul di kampung halaman (Padang) dan bersama-sama berangkat untuk berziarah ke Aceh Singkil ke Makam Syekh Abdurauf Singkil.

“Bukan hanya dari Padang ini aja, banyak juga warga Sumbar, yang sudah merantau dan tinggal di Kalimantan dan ada yang di Jakarta, saya dari Bandung, berkumpul di Padang dan ikut berziarah,” kata Erik saat berbincang dengan Orbitdigital, di lokasi makam ulama besar, yang banyak diyakini masyarakat merupakan makam Syekh Abdurauf Singkil.

Dijelaskannya, ulama Syekh Abdurauf ini adalah guru dari guru mereka Syekh Burhanuddin Ulakan yang merupakan pengikut Tarekat Syattariyah .

Karena aliran yang sama dengan guru mereka di Sumatera Barat, sehingga sebagai penghormatan dan mengenang jasa dari guru ke guru, para murid setiap tahunnnya melakukan ziarah bersama.

“Selain mengenang jasa guru-guru yang lalu, sekedar membersihkan dan mengunjungi makamnya. Sekaligus mengingat kematian,” ucap salah satu pengusaha Restoran besar di Bandung itu.

Sebelum menuju Makam Syekh Abdurauf Singkil, mereka terlebih dahulu berziarah ke Makam Syekh Mato Aie yang merupakan Kiai Kharismatik Padang Pariaman di Sumatera Barat, kata Erik yang mengaku akan berada di makam tersebut selama tiga hari.

Salah satu warga Singkil Kelahiran Desa Kilangan, Rostani mengaku pernah berbicara langsung dengan Kiai Kharismatik Padang Pariaman Syekh Mato Aie semasa hidupnya saat sedang berziarah di makam tersebut.

Syekh Mato Aie pernah menceritakan, dirinya merupakan murid dari Syekh Burhanuddin Ulakan. Dan Syekh Burhanuddin Ulakan merupakan murid dari Syekh Abdurauf Singkil tersebut.

Syekh Mato Aie mengaku, ziarah yang dilakukan itu sebagai bentuk menunjukkan kecintaan dan penghormatan mereka kepada guru ke guru mereka terdahulu.
Disebutkannya guru mereka Syekh Burhanuddin Ulakan merupakan murid dari Syekh Abdurauf Singkil semasa hidupnya menurut keterangan Syekh Mato Aie semasa hidupnya, kata Rostani.
Aktifitas ziarah ini juga dilakukan mereka sejak tahun 80-an silam dan masih terus dilaksanakan sampai sekarang, tambahnya.

Reporter : Saleh