MEDAN | Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Dishub Sumut) mendirikan 12 posko monitoring kelancaran arus mudik dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,
Posko-posko ini didirikan di berbagai titik strategis di sejumlah kabupaten/kota di Sumut, tidak hanya memantau pergerakan masyarakat, tetapi juga menjadi pusat informasi dan koordinasi selama masa mudik.
“Posko utama atau command center akan berada di Kantor Dishub Sumut, sementara posko lainnya tersebar di beberapa unit pelaksanaan teknis Dishub di daerah,” kata Kadishub Agustinus Panjaitan, Selasa (17/12).
Selain posko monitoring, Dishub Sumut akan mendirikan posko keamanan, kesehatan, dan posko terpadu untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat.
Agustinus memperkirakan puncak arus mudik Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2024, sementara puncak arus mudik Tahun Baru diprediksi berlangsung pada 31 Desember 2024.
Ia mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan matang agar mudik berjalan lancar. “Kami mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, memastikan kondisi kendaraan aman, dan tetap tertib di jalan. Ini langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” tambahnya.
Dengan berbagai persiapan ini, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, lancar, dan penuh sukacita.
Jalan Rawan
Selain itu, Dishub Sumut menyurati pemerintah kabupaten/kota untuk antisipasi kondisi prasarana jalan jelang arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Langkah ini sebagai tindak lanjut hasil survei jalur mudik pada 2-6 Desember 2024. Adapun surat imbauan untuk menangani titik-titik jalan berpotensi rawan macet, kecelakaan, dan longsor.
“Kami meminta pemda segera mengambil langkah mengatasi masalah ini, baik jangka pendek maupun jangka panjang, demi kelancaran arus mudik,” ujarnya.
Pasalnya, hasil survei bersama Ditlantas Polda Sumut, BBPJN, Kementerian PUPR, dan Jasa Raharja mengidentifikasi 120 titik rawan, terdiri 30 titik rawan kecelakaan, 81 titik rawan macet, dan 9 titik rawan longsor.
Untuk sementara, Dishub telah memasang spanduk peringatan di lokasi rawan sebagai langkah preventif agar pengendara lebih waspada.
“Jika perbaikan membutuhkan waktu lebih lama, setidaknya menambah rambu-rambu lalu lintas untuk memberi informasi kepada pengendara,” kata Agustinus
Dari survei Dishub Sumut tiga rute utama jalur mudik Nataru, yaitu ;
- Rute Pertama: Medan – Binjai – Kabanjahe – Sidikalang – Pangururan – Dolok Sanggul – Sibolga – Padangsidempuan – Sipirok – Tarutung.
- Rute Kedua: Medan – Serdang Bedagai – Kisaran – Rantauprapat – Kota Pinang – Gunung Tua – Sibuhuan – Batas Riau.
- Rute Ketiga: Lubuk Pakam – Tebing Tinggi – Pematangsiantar – Parapat – Balige – Siborong Borong – Sibolga – Madina – Batas Sumbar.
Ia menegaskan Pemprov Sumut berkomitmen memberikan rasa aman dan mengimbau pemudik tetap waspada agar perjalanan berlangsung lancar.
Reporter : Toni Hutagalung