MEDAN | Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Agus Fatoni menegaskan, sosialisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut – Aceh bukan panggung kampanye politik, tetapi kesiapan semua pihak menyambut ajang bergengsi PON 2024 dan sejarah masyarakat Sumut.
Hal itu disampaikan Agus Fatoni lantaran derasnya hembus issu miring dukungan politik terhadap calon tertentu. Meski demikian, Agus Fatoni tak membantah kehadirannya sebagai pejabat daerah lantaran dianggap mampu melaksanakan amanah pemerintah pusat di tengah kondisi politik Pilkada.
“Adapun foto gubernur berdampingan foto bupati atau walikota bukan kampanye kepala daerah tetapi dalam rangka kemeriahan kampanye PON XXI. Jadi bupati dan walikota boleh memasang foto di seluruh daerahnya” kata Agus Fatoni sebelumnya melepas 500 abang becak di halaman Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jumat(2/8/2024) jelang siang.
Mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan itu menjelaskan peluang strateg dan kemampuan komunikasi abang becak bermotor lantaran berinteraksi langsung dengan masyarakat luas. Sebab, becak bermotor mampu menerjang semua lini pemukiman padat penduduk.
Agus Fatoni menyadari rata – rata penghasilan abang – abang becak berkisar Rp 60.000/ hari, tak seindah besaran UMP Sumut 2024 Rp2.809.915. Bahkan kondisi harga kebutuhan pokok makin meroket dan tingkat resiko jalanan.
“Abang becak bermotor ini menjadi duta dan voulenter PON XXI di Sumatera Utara” kata Agus sembari melepas abang becak bermotor mewakili 5 daerah, yaitu Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Turut disambut tepuk tangan meriah perwakilan bupati dan walikota undangan.
Agus Fatoni menyebut suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumatera Utara karena perhelatan event nasional ini bakal digelar kembali 80 tahun mendatang, tentu semua pihak harus terlibat dan mensukseskan PON XXI.
Selain itu bakal terbuka bisnis baru bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti sektor kuliner, fashion dan seni kerajinan tangan (kriya).
“Mari tunjukkan Sumatera Utara yang sebenarnya. Anak-anak muda dan semua lapisan masyarakat daftarkan diri menjadi volunteer terlibat langsung(grenn volunteer), duta PON (blue volunteer dan yellow volunteer “ujar Agus Fatoni mengakhiri sambutan sembari berharap mendapat rekor MURI, volunteer terbanyak di Indonesia.
Reporter : Toni Hutagalung
