MEDAN | Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah resmi menunjuk Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.S.P., sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Labuhanbatu, di Rantauprapat.
Penunjukan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PB Al Washliyah Nomor Kep-535/PB-AW/XXII/IX/2025 yang berlaku sejak 20 September 2025.
SK diserahkan Ketua PB Al Washliyah Dr. H. Ismail Efendy, M.Si, mewakili Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. H. Masyhuril Khamis, S.H., M.M., kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Sumut Prof. Drs. Syaiful Matondang, M.A., Ph.D., di Kantor L2Dikti Sumut, Medan, Senin (22/9/2025).
Dalam surat keputusan itu, PB Al Washliyah juga sekaligus menonaktifkan Raja Fanny Fatahillah, S.S., M.Si, yang sebelumnya ditunjuk menjabat Plt. Rektor Univa Labuhanbatu dan telah mengundurkan diri.
Dedi Iskandar Batubara menegaskan amanah dari PB Al Washliyah tersebut akan dia jalankan sebaik-baiknya.
“Sebagai kader dan Ketua PW Al Washliyah Sumut, saya menerima tugas ini dengan penuh kesungguhan. Tugas utama saya memastikan seluruh proses akademik berjalan normal dan menyiapkan tahapan pemilihan rektor definitif,” ujarnya.
Ia juga mengimbau mahasiswa dan civitas akademika Univa Labuhanbatu tetap fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Pergantian kepemimpinan adalah hal wajar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PB Al Washliyah Ismail Efendy menyebut keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi dan konsultasi.
“SK ini lahir demi kelancaran penyelenggaraan pendidikan di Univa Labuhanbatu. Kami berterima kasih kepada Plt. Rektor sebelumnya atas pengabdian dan pengunduran dirinya yang penuh tanggung jawab,” katanya.
PB Al Washliyah berharap kepemimpinan Dedi Iskandar dapat menjaga stabilitas kampus sekaligus mempersiapkan proses pemilihan rektor definitif periode 2025–2029. (Rel/OM-03)