MEDAN – Perjalanan panjang penyidikan OTT Walikota, Medan Dzulmi Eldin terus bergulir.
Sejak kemarin penyidik KPK kabarnya telah memeriksa sejumlah pejabat Pemko Selasa (29/10/2019) kemarin.
Hari ini, Kamis (31/10/2019) giliran penyidik lembaga anti-rasuah itu menggeledah rumah salahseorang pengusaha di Jalan DI Panjaitan No 142 milik Akbar Himawan Buchari.
Disebut-sebut, nama Akbar Himawan Buchari ada dalam OTT yang menjerat Eldin beberapa waktu lalu.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah yang dikonfirmasi wartawan membenarkan soal penggeledahan tersebut. Ia mengatakan penggeledahan rumah Himawan sekaitan OTT Eldin.
“Hari ini KPK melakukan geledah di Rumah Akbar Himawan Buchari yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan Nomor 142, Medan. Penggeledahan masih berlangsung,” kata Febri kepada orbitdigitaldaily.com.
Selain menggeledah rumah Akbar Himawan Buchari, penyidik KPK informasinya juga memeriksa sejumlah orang sebagai saksi di Kejati Sumut.
Yang diperiksa diantaranya oknum kepala dinas dan orang-orang dekat Eldin.
“Sekitar 9 orang sudah diperiksa bertempat di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu),” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima, pejabat dan orang terdekat yang diperiksa sebagai saksi sekaitan OTT Eldin kemarin diantaranya Edliaty Kadis, Koperasi Kota Medan, Junaidi sopir Walikota Medan, Dammikrot Kadis Perdagangan Kota Medan, Ir. Rizfan Juliardy Hutasuhut Kabid Tata Kelola Air dan Drainase Perkotaan Dinas PU Kota Medan.
Selanjutnya Ir. Qamarul Fattah, Kadis Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan dan Emilia Lubis, Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan. (Diva Suwanda)