Kabanjahe-ORBIT : Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kepala Bappeda Karo Ir Nasib Sianturi Msi menemukan halaman kantor Dinas PUPR kurang terurus saat melakukan sidak ke kantor yang pimpin Ir Paten Purba itu, Jumat (25/1) pukul 09.00 WIB.
Langkah Terkelin pun terhenti, saat menyambangi kantor dinas PUPR ini, persis dihalaman pintu masuk, lantaran sisi sebelah kiri pintu masuk tumbuh semak belukar yang tidak kunjung dirapikan atau ditata.
“Semuanya semrawut. Aneh, setahun lalu saya sudah ingatkan, supaya lingkungan PUPR ini tolong dibersihkan, tapi kenyataannya mulai tingkat Kadis, kabid dan kasi-nya tidak satu pun peduli, sedikitpun tidak menarik bagi saya, seharusnya Dinas PUPR potret wajah kita, sebagai ujung tombak disektir pembangunan infrastruktur, tapi dengan cara begini, tidak cocok lagi bagi saya,” unar Terkelin kesal.
“Intinya bekerja itu dengan saya harus ikhlas, dan harus beriman, berilmu dan berahklak, jadikan omelan saya ini menjadi renungan bagi bapak/ibu sekalian semua, kembali Saya tegaskan, apakah saya yang menyesuaikan dengan kalian atau saya menyesuaikan dengan kalian,” kata bupati geram.
Tak hanya kesal dengan kondisi kantor yang kotor, bupati juga menyampaikan kekesalannya lantaran kepala Dinas PUPR sulit dihubungi untuk diajak turun ke lapangan.
“Sampaiksan sama kepala PUPR sering kali saya mau ke lapangan, dan ingin mengajak dinas PUPR, tapi sulit untuk menghubungi nomornya, ini tidak pantas bekerja sama dengan saya, oleh sebab itu sekarang para Kabid dan Kasi berikan nomor telepon kalian ke ajudan saya, cukup Kabid dan Kasi saya ajak ke lapangan. Yang penting peduli untuk pembangunan,” kesalnya di hadapan sejumlah Kabid dan Kasi Dinas PUPR.
Di kesempatan itu, Nasib Sianturi menegaskan dirinya sudah menghubungi kepala Dinas PUPR. “Saya sudah menghubungi pak kadis, beliau lagi ada acara pesta di Berastagi,” kata Sianturi tanpa merinci acara apa.
Disinggung adanya omelan pimpinan nomor satu di jajaran Pemda Karo, saat sidak ke kantor dinas PUPR, Sianturi tidak menanggapi dan hanya tersenyum dan mengalihkan pembicaraan. “Ini nanti sudah tanggungjawab PUPR untuk membersihkannya,” terangnya
Terpisah, salah staf saat sidak bupati Karo yang enggan menyebutkan namanya, tidak heran kalau kepala dinas PUPR tidak berada di kantor. “Namanya orang sakti, jadi wajar, kita maklum saja, kita lihat saja, menurut saya dia (kepala PUPR ) sangat sakti,” ucapnya. Od-Dam