Dairi-ORBIT: Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) 2018 Tirta Nciho Dairi meraih posisi enam terbaik penilaian kinerja PDAM se-Sumatera Utara. Hal ini sungguh amat membanggakan buat daerah penghasil kopi ini.
Kendati masih ada peringkat keenam, PDAM Tirta Nciho Kabupaten Dairi bertekat akan terus bekerja keras agar prestasi yang diraih dapat terus ditingkatkan minimal dapat dipertahankan pada masa masa mendatang.
Hal itu dikatakan Dirut PDAM Tirta Nciho Dairi Wahlin Munte, Jumat (25/01) di ruang kerjanya saat berbincang dengan Orbitdigitaldaily.com. Dikatakan pihaknya juga akan terus meningkatkan kinerja pelayanan pada pelanggan lebih baik ke depannya.
Disebutkan untuk meningkatkan kinerja yang dimaksud telah mengusulkan ke pihak Kementrian PUPR khususnya Balai Budaya Sungai Pusat agar meluncurkan anggaran sebesar lebih kurang Rp27 miliar untuk membangun sumber mata air baru terletak di Desa Petapaan Sigalingging Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi.
Disebutkan selama ini pihaknya belum bisa melayani pelanggan di empat kecamatan di Dairi secara maksimal karena sumber mata air dari 4 yang ada kapasitasnya masih pas-pasan.
Selama ini kita memiliki 4 sumber mata air dari Lae Cemberah dengan kapasitas 180 liter per detiknya sehingga perlu penambahan debit air lebih banyak, jelasnya.
“Permintaan penyambungan air minum di Perumnas Lae Mbulan belum bisa di sahuti karena keterbatasan debit air padahal di lokasi tersebut ada sekitar 700 pelanggan butuh air minum dari PDAM,” ujarnya.
Dikatakan lagi seputar sumber air yang baru di desa Petapaan Sigalingging tersebut sudah dibuat feasability study diperkirakan akan menambah debit air sekitar 60 liter per detiknya.
“Jika terealiasasi maka diperkikarakan pada 2020 mendatang pihak PDAM Tirta Nciho Kabupaten Dairi juga akan dapat memenuhi sumber air minum di 4 kecamatan di Dairi yakni Kecamatan Sitinjo, Sidikalang, Berampu dan Kecamatan Siempat Nempu Hulu,” ujarnya bersemangat mengakhiri pembicaraan. Od-Har