Tukang Tambal Ban Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ferdi Bakat Naingholan tukang tambalban tewas bunuh diri dengan gantung leher di rumahnya

DELISERDANG | Tragedi menyedihkan terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Dusun IV, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Seorang pria bernama Ferdi Berkat Nainggolan, berusia 44 tahun, ditemukan tewas akibat gantung diri di rumahnya, Sabtu 4 Mei 2024 sekira pukul 14.30 WIB.

Ferdi, yang bekerja sebagai penempel ban, ditemukan tewas oleh tetangganya, Tumbur Manihuruk dan Deni Pardede, pada pukul 14:25 WIB. Mereka memasuki rumah Ferdi setelah mencoba menghubunginya tanpa jawaban. Saat memeriksa rumahnya, mereka menemukan Ferdi tergantung dengan leher terikat tali strapping palet sepanjang ± 1 meter.

Kronologi kejadian mengungkapkan bahwa pada pukul 11:00 WIB, Ferdi terakhir kali terlihat membeli rokok di tempat Tumbur Manihuruk, tetangganya. Namun, pada pukul 12:30 WIB, saat warga lain mengisi angin, Ferdi tidak terlihat dan tidak merespons panggilan. Tumbur Manihuruk bahkan mencoba menelepon Ferdi beberapa kali tanpa jawaban.

Setelah penemuan mayat Ferdi, Tumbur Manihuruk dan Deni Pardede segera melaporkan kejadian ini kepada kepala dusun. Langkah selanjutnya, kepala dusun menghubungi pihak berwenang, termasuk Babinsa, babhinkamtibmas, dan Polsek Sunggal.

Meskipun keluarga korban menyatakan bahwa Ferdi tidak memiliki masalah yang serius, Tim Identifikasi Kriminal (INAFIS) dari Polretabes Medan, dipimpin oleh Aiptu Kendro, tiba di lokasi pada pukul 15:00 WIB. Setelah melakukan investigasi, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa tidak ada kejanggalan dalam kejadian ini dan menyatakan bahwa Ferdi Berkat Nainggolan meninggal murni akibat bunuh diri.

Mayat Ferdi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan tetangga Ferdi, serta menjadi pengingat akan pentingnya mendukung orang-orang terdekat yang mungkin berjuang melawan masalah mental.

Reporter : Rio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *