MEDAN | Memperingati Hari Buruh Internasional Ratusan massa yang tergabung dalam Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara (Akbar Sumut) menggelar Demonstrasi di depan gedung DPRD Sumut. Kamis (1/5/2025).
Dalam Aksinya massa membawa Spanduk, poster serta replika Boneka yang berbentuk kepala babi sebagai simbol atas keserakahan elite penguasa dan pengusaha.
Menurut massa aksi replika kepala Babi tersebut sebagumai lambang kerakusan dan ketamakan. Sebagai bentuk sindiran kepada para pengusaha beserta wakil rakyat yang dianggap mengejar keuntungan pribadi. Sedangkan nasib buruh terus terpinggirkan. Dalam pandangan massa aksi, negara telah menjadi alat kapital, bukan pelindung rakyat.
Dari pantauan Orbit saat di lokasi demo terlihat ratusan massa dari berbagai element Buruh dan masyarakat mulai berkumpul di depan pintu pagar gedung DPRD Sumut sekitar pukul 13.58 WIB. Saat demo massa melakukan orasi abil membentang postrer tuntutan dan memutar lagu sebagai ekspresi dan perlawanan kolektif.
Salah satu orator mengatakan para Dewan wakil rakyat lupa ketika sudah menjabat bahwasannya gaji mereka diperoleh dari keringat buruh
“Mereka yang duduk di kursi empuk kekuasaan lupa, bahwa setiap kemewahan yang mereka nikmati dibangun dari keringat buruh yang tak pernah cukup dibayar,” ujar salah satu orator sambil menunjuk ke gedung DPRD Sumut
Pihak kepolisian berjaga untuk antisipasi terjadi kericuhan, orasi bergantian menuntut para buruh keadilan, perlindungan hak, dan sistem yang lebih manusiawi.
Salah seorang massa aksi perempuan turut baca puisi disaat berlangsungnya demo. Puisinya tersebut berisi pesan perlawan terhadap kondisi Buruh di Sumut yang dinilai dicekik oleh sistem Kapitalisme.
Usai menggelar aksi di depan gedung DPRD, massa bergerak long march menuju kantor Gubernur Sumut dengan pengawalan aparat kepolisian.
Orasi bergantian terus di lakukan dan meminta kepada Gubernur Sumatera Utara untuk menjumpai aksi massa. Aksi massa menutup seluruh jalan pangeran di ponegoro tepat di depan kantor Gubernur Sumatera Utara.
Hingga pukul 17:00 WIB massa masih berorasi dan massa terlihat duduk di tengah jalan dan dikawal ketat pihak keamanan.
(OM/011)