MEDAN- Sejumlah massa pegiat anti korupsi dari DPD LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara ( Penjara) Indonesia menggelar aksi demostrasi di Polda Sumut, Senin (7/10/2019). Dalam aksinya mereka mempertanyakan dugaan korupsi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut tahun 2017.
Koordinator Lapangan Waladun Sholeh mengatakan, tujuan aksi untuk mempertanyakan dugaan korupsi di Dispora Sumut soal proyek renovasi lintasan sirkuit tartan atletik senilai Rp4,7 mililiar yang telah menetapkan anak buah Kadispora Pemprov Sumut Baharuddin, Sujamrat sebagai tersangka.
“Kami datang ke sini (Poldasu) untuk mempertanyakan kasus renovasi lintasan sirkuit tartan. Kami kecewa kenapa sampai sekarang tidak ada lagi kabar pengusutannya,” ucap Waladun.
Waladun juga mengatakan, proyek yang telah merugikan uang negara senilai Rp1,5 miliar tersebut tidak mungkin hanya dilakukan satu tersangka dari dinas dan pengusaha saja.
“Tidak mungkin itu. Sebab itu kami meminta proyek yang dikerjakan PT Rian Makmur Jaya dari Pangkal Pinang harus segera diusut,” ucapnya.
Hal demikian juga dikatakan Feri Nofirman. Feri yang menjabat sebagai Sekretaris DPD Penjata Indonesia Sumut ini meminta Kapolda Sumut agar melakukam Pulbaket kembali terkait kasus korupsi Dispora Sumut.
“Usut tuntas para pejabat dan pemborong yang terlibat dalam kasus korupsi di Dispora Sumut termasuk Kadispora Baharuddin yang menjabat sebagai KPA pada proyek atlrtik lintas sircuit tartan PPLP Provsu TA 2017,” ucap Feri.
Feri juga mendesak Gubernur Sumut agar mencopot Baharuddin karena diduga pernah disebut-sebut terlibat dalam kasus interpelasi mantan Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho. “Kami meminta Baharuddin dievaluasi,” tukasnya.
Reporter : Jams Berutu