MEDAN – Jelang rapat pleno DPD Partai Golkar Sumut, Minggu (3/11/2019), akun facebook kader Golkar Sumut Hardi Mulyono mendadak heboh. Dalam akunnya Hardi memposting surat undangan Rapat Pleno.
Dalam surat bernomor 136/GK-SU/XI/2019 tertanggal 2 November 2019 ditandatangani Plt Ketua DPD Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung tidak dibubuhkan tanda tangan sekretaris Riza Fahkrumi Tahir melaikan tanda tangan H Amas Muda Siregar yang menjabat sebagai sekretaris.
“Bah, sudah kena pecat lagi kau Za,” cuit Hardi Mulyono dalam statusnya, Minggu 3/11/2019).
Tak berselang lama, status facebook Hardi Mulyono mendapat balasan dari akun Riza Fakhrumi Tahir. “Ya, panik mereka. Selama masih ada aku, target politik mereka terganggung,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Riza Fahrumi Tahir adalah Sekretaris Golkar Sumut.
Usai cuitan di facebook muncul, Orbitdigitaldaily.com konfirmasi ke Riza Fakhrumi Tahir. Riza mengakui cuitan Hardi Mulyono itu ternyata ditujukan kepada dirinya yang sudah diganti oleh Plt Ketua DPD Golkar Sumut Doli. “Iya benar surat itu kepada saya. Makanya itu saya mau klarifikasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. “Iya dalam waktu secepatnya. Sampai saat ini saya belum membuat gerakan apa-apa, kecuali kalau pembunuhan karakter. Saya akan bunuh karena si Doli,” katanya.
Ditanya siapa aktor melengserkan, Riza Fakhrumi Tahir tidak mau menduga-duga. “Iya tidak tahu. Tapi banyak kepentingan oknum Golkar di Sumut ini yang kepentingannya terhalangi dengan adanya saya (sebagai sekretaris) di situ. Dari mulai bagaimana rencana mereka untuk menggantikan ketua DPD Kabupaten Kota, sampai persoalan calon pimpinan dewan. Kemudian ada penetapan pimpinan fraksi dan komisi-komisi, “ungkapnya.
Sementara Plh Ketua DPD Golkar Sumut Ahmad Yasir Ridho Lubis pun membenarkannya. “Iya, memang demikian. Apa yang spesial di sana. Jabatan Tuhan, jabatan titipan, kalau mau dicabut, bisa saja siapapun itu. Dan keputusan itu akan disampaikan nanti siang di rapat pleno,” ucap Ahmad Yasir Ridho.
Reporter : Jams Berutu
