Infrastruktur Wisata Danau Toba Digenjot, Jarak Tempuh Medan-Parapat 1,5 Jam

Kawasan wisata Kaldera Nomadic Escape. (foto: akurat.co)

MEDAN – Presiden Joko Widodo menarget pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba selesai 2020 mendatang.

Diketahui pembangunan saat ini terus digeber mendongkrak kunjungan wisatawan.

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo, menerangkan salahsatunya ruas pembangunan ruas tol Tebing Tinggi-Siantar.

Arie menerangkan, setelah tol Tebing Tinggi ke Pematang Siantar rampung, jarak tempuh hanya 58,70 Km.

Pengerjaannya ditarget rampung tahun depan di 2020. Selanjutnya, menyusul ruas Pematang Siantar-Parapat 39,8 Km.

Pembangunannya ditarget rampung pada 2022 mendatang.

Jika rampung seluruhnya, Medan-Parapat bisa ditempuh dengan waktu 1,5 jam.

“Jadi wisatawan dari Medan nanti mereka masuk tol keluar sudah di Kota Pematang Siantar, sekanjutnya bisa langsung ke Parapat di 2022,” ungkap Arie, Senin (16/12/2019).

Para pelancong juga bisa berwisata ke Danau Toba dengan angkutan Kereta Api. Pemerintah, kata Arie, tengah melakukan peningkatan kualitas rel supaya kecepatan kereta bisa bertambah. Sehingga memotong waktu tempuh ke Kota Pematng Siantar. Total panjang ruas rel kereta yang di-upgrade mencapai 103 kilometer.

“Jadi artinya dengan di-upgrade itu harapan ya. Kecepatan keretanya lebih cepat gitu ya dan akan ada kereta-kereta baru yang kualitasnya lebih nyaman,”  ungkap Arie.

Arie juga menjelaskan jika pelabuhan-pelabuhan yang ada di danau Toba terus dikerjakan.

Kembangkan Pelabuhan dan Bandara Silangit

Diketahui pula ada sembilan pelabuhan yang direnovasi dan dalam proses pembangunan. Antara lain, Ajibata, Ambarita, Tigaras, Simanindo, Balige, Onanrungu, Muara, Sipinggan dan Tongging.

“Jadi Tongging ini juga relatif baru diputuskan akan diselesaikan di akhir tahun 2020. Bukan hanya  platform pelabuhannya, tetapi juga bangunan-bangunan terminal dan akan dikelola secara profesional,” ungkap Arie.

Nantinya, para penumpang juga bisa menikmati teknologi di pelabuhan. Misalnya,  untuk membeli tiket, tidak perlu lagi mengantre. Penumpang bisa melakukan pre-booking tiket via aplikasi.

Kemudian pemerintah juga tengah merampungkan pembangunan runway Bandara Silangit di Tapanuli Utara. Kata Arie, landasannya bakal diperpanjang hingga 3 Km.

“Runway yang sekarang panjangnya 2,65 Km dengan lebar 45 meter. Nanti akan ditingkatkan pesawat pesawat yang lebih besar,” ungkapnya.

Tingkat kunjungan wisatawan ke Danau Toba juga meningkat perlahan. Peningkatan berdampak pada tingkat hunian hotel dalam enam bulan terakhir.

Dari sisi kunjungan, wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Sumut meningkat 9 persen pada periode Januari-September 2019.  Totalnya ada 191.302 Wisman yang datang pada 2019. Di tahun sebelumnya dalam periode yang sama jumlah Wisman yang datang berjumlah 175.622 Wisman.

“Semoga ini menjadi milestone yang baik ya. yang menunjukkan bahwa angka kunjungan kita sudah meningkat. Harapannya di akhir tahun ini mudah-mudahan ya kita bisa mencapai mendekati di angka 250.000 untuk Wisman,” ungkapnya.

Tahun depan, angka kunjungan ditarget lebih dari 300 ribu Wisman. BOPDT juga tengah menyusun berbagai event menarik untuk menggaet wisatawan. Termasuk konsep sport tourism yang jadi strategi untuk menggenjot angka kunjungan.