TOBA | Landscape komplek perkantoran Bupati Toba akan ditata ulang, termasuk pepohonan yang ada areal tersebut. Pepohonan yang sudah berusia di atas 15 tahun juga akan diganti dengan tanaman pohon berbuah yang produktif.
“Kita melakukan penebangan untuk peremajaan karena pohon sudah berusia di atas 15 tahun,” kata Jefry Nainggolan, Kabag Umum Setdakab Toba, melalui rilis resmi Diskominfo Toba Bidang PPID, Rabu (9/4/2025).
Beberapa jenis pohon yang akan ditanami sebagai pengganti pohon sebelumnya adalah pohon berbuah seperti mangga, jambu, rambutan, alpukat dan beberapa jenis pohon berbuah lainnya.
“Kita akan ganti dengan pohon produktif seperti mangga, jambu, rambutan, alpukat dan beberapa jenis pohon berbuah lainnya,” katanya melanjutkan.
Menanggapi postingan yang diupload oleh akun facebook Jarnas SembilanDelapan Toba pada Selasa (8/4/2025) yang menyampaikan dugaan aktivitas ilegal logging di komplek perkantoran Bupati Toba akibat penebangan pohon tersebut. Lewat postingan tersebut, akun Jarnas SembilanDelapan Toba juga menyebutkan Bupati dan Wakil Bupati Toba tutup mata atas penebangan tersebut.
Atas postingan itu, Jefry Nainggolan menyatakan bahwa penebangan pohon tersebut murni untuk penataan ulang landscape komplek perkantoran Bupati Toba.
“Jika ada yang bilang ilegal loging, kita tegaskan tidak ada jual-beli terhadap kayu yang kita tebang. Silahkan yang ingin melihat kayu yang ditumbang, datang dan lihat sendiri, kayunya akan kita tumpuk di samping pendopo rumah dinas bupati,” tegasnya.
Reporter : Maria
