BOGOR | Ketua Umum Solidaritas Merah Putih ( Solmet ) Republik Indonesia Silfester Matutina, S.H tidak ingin nama baik Preseden Republik Indonesia tercoreng dan rusak oleh oknum-oknum di bawah karna tidak menyelesaikan carut marutnya masalah tanah didaerah, Silfester mohon agar menjadi perhatian serius Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tanah masyarakat dimaksud adalah kasus Depok dan Rempang serta tanah Trasimigrasi Swakarsa Mandiri ( TSM) anggaran pemerintah 1997/1998 di Kabupaten Mandailing Natal Kecamatan Batahan Desa Batahan I yang orang perwakilan nya datang hari ini bersama kita ucap Silfester secara terbuka pada Rumbuk Nasional Solmet se-Indonesia (16/09/2023 ) sembari menunjukan perwakilan dari Mandailing Natal sekalian menyuruh agar perwakilan dimaksut mengangkat tangan dan Presiden pun langsung menoleh perwakilan yang ditunjuk oleh Silfester yang jaraknya sangat dekat dengan Presiden pada acara itu.
Ketum Solmet ungkapkan, katanya :
Kami tidak ingin dibalik keberhasilan Bapak ternodai.
Pada Pasca Rembuknas Solmet se-Indonesia Ketum Solmet se-Indonesia Silfester Matutina, S.H menyampaikan Via WA nya kepada media ini bahwa Presiden sudah memanggil mentri terkait dan akan turun kelokasi tanah yang bermasalah dengan perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yaitu PT.PN-IV di Mandailing Natal dengan warga TSM Bukit Langit TA. 1997/1998 tepatnya di Batahan I.
Untuk diingat kembali bahwa Ketua Umum Solmet Republik Indonesia kepada Presiden Joko Widodo pada acara Rembuk Nasional Solmet se-Indonesia dengan tema Rawat Pancasila Jaga NKRI Menuju Indonesia Maju dan Masyarakat Sejahtera menuju Rumah Nasionalis hari Sabtu 16 Oktober 2023 di Gedung Putih Tio Ma Convention Center Jalan Sholeh Iskandar Nomor : 5 Cibadak, Tanah Sereal Kota Bogor yang langsung dihadiri oleh Presiden Joko Widodo,
Rembuk Nasional ( Rembuknas ) Solidaritas Merah Putih ( Solmet ) Se-Indonesia ditahun 2023 bertujuan mintak arahan dan langkah keluarga besar yang merupakan militan Joko Widodo Tegak Lurus bersama Joko Widodo terkait Calon Presiden 2024 yang akan berlangsung pemilihan Presiden dan calon yang mana yang harus didukung.
Acara yang juga merupakan peringatan 15 Tahun lahirnya Solmet berjalan lancar dan sukses yang dihadiri 3000 ( Tiga Ribu Lebih) Kelurga besar Solmet se-Indonesia.
Untuk diketahui bahwa persoalan Tanah Trans Swakarsa Mandiri TA 1997/1998 sudah disampaikan kepada semua intansi disemua tingkatan dan hari ini untuk kedua kalinya disampaikan kepada Presiden Joko Widodo,
Karna sudah hampir 20 tahun persoalan ini tak selesai yaitu dengan perusahaan Swasta dan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara
Adapun perwakilan yang hadir hari itu bertemu Presiden dari Batahan I Kabupaten Mandailing Natal yaitu : Pengurus Koperasi Unit Desa Produsen Bina Mufakat Baru ( KUD P BMB ) yang juga mewakili tokoh masyarakat Sudarmaji, H Ramadan Adam Malik Siregar dan Afnan Lubis, S.H serta Khoiruddin Nasution.
Terkait jadwal turunnya Ketum Solmet se-Indonesia bersama mentri terkait kelokasi tanah yang bermasalah termasuk TSM Bukit Langit Batahan I Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara salah satunya akan dikabarkan kembali, papar Silfester.
Reporter : A Lubis.