Satgas Bencana Nasional BUMN Sumut Serahkan Bantuan ke Pemkab Taput

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli UtaraTaput, menerima bantuan berupa APD dari Satgas Bencana Nasional BUMN Sumatera Utara (Sumut).

TAPUT – Satuan tugas (Satgas) bencana nasional BUMN Sumatera Utara (Sumut) memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput).

Bantuan itu berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19 yang bertempat di Balai Data Kantor Bupati Tapanuli Utara, Jalan Letjend Suprapto, Jumat (15/05/2020) kemarin.

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis diwakili Satgas Bencana BUMN Besli Silaen didampingi Berton Sitorus selaku koordinator Tim Dapil II Sumut.

Diketahui bantuan APD yang diserahkan berupa 9 paket APD set lengkap, baju Hazmat 80 buah, masker medik 60 box, sepatu medik, masker kain 1.000 lembar, 5 unit wastafel, 25 botol handsanitazer, 10 galon disinfektan, 4 unit pompa disinfektan.

“Satgas Bencana Nasional BUMN wilayah Sumatera Utara (Sumut), dibentuk guna mempermudah koordinasi dengan BPBD setempat dalam penyaluran bantuan bencana. Khususnya alat kesehatan dan bantuan lainnya yang terkait dengan penanggulangan bencana Pandemi Covid-19. Dan tidak menutup kemungkinan untuk bencana alam lainnya,” tutup Besli Silaen.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi, menyampaikan terimakasih dan apresiasi, atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Bencana BUMN Sumatera Utara.

Hal ini sangat membantu pemerintah dalam memerangi wabah Covid-19 di daerah Kabupaten Tapanuli Utara.

“Saya berharap dalam pelaksanaannya dapat dikoordinasikan dengan baik sehingga penyaluran bantuan tepat sasaran dan hasilnya maksimal,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Taput, juga menjelaskan pentingnya laboratorium di RSUD Tarutung untuk hasil yang lebih cepat dan semakin akurat.

“Kita sudah mempersiapkan bangunannya, selanjutnya kita bermohon ada bantuan berbagai alat laboratorium termasuk alat PCR sehingga sampel Swab dari Tapanuli Raya ini tidak perlu dikirimkan ke Medan yang butuh waktu lebih lama,” pungkasnya.

Reporter: Juliber Silitonga