MADINA | Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution buka kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting dan keluarga beresiko, melalui program bapak dan bunda asuh, di Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kamis (19/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut Atika Azmi menjelaskan tentang stunting, untuk anak kecil yang bisa diselamatkan hanya jaringan otaknya saja.
“Stunting ini kalau untuk anak kecil, kita hanya bisa menyelamatkan otaknya saja, dan itu hanya sampe dua tahun. Inilah alasannya kenapa pemerintah mengejar ini,” kata Atika.
Atika Azmi juga berpesan kepada kepala desa agar memperhatikan warga yang betul – betul perlu mendapat bantuan.
“Rangkul semua masyarakat yang betul – betul membutuhkan sehingga anggaran itu tepat sasaran,” kata Atika.
Untuk penurunan angka stunting, Atika menjelaskan yang mengeluarkan hasilnya Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan itu bisanya keluar di ahir tahun.
“Kita tunggu saja hasilnya nanti, untuk saat ini penurunan angka stunting ada 34,2 dari angka 47,7 persen,” kata Atika.
Sedangkan untuk di tahun 2024 nanti, Atika menjelaskan penurunan angka stunting di Madina harus 14 persen.
“Itu target dari pemerintah pusat, jadi kami mengajak semuanya mari kita bersama – sama untuk menurunkan angka stunting,” ujar Atika.
Hadir pada kesempatan tersebut unsur Forkopincam, Kepala OPD, dan para kepala desa.
Reporter : Sulaiman Nasution