MADINA | Walau sebahagian besar desa di daerah Kecamatan Batahan dan Kecamatan Sinunukan terendam banjir, bahkan ada yang mengungsi namun demikian ada SD di daerah itu masih tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Bahkan diperoleh informasi, akibat banjir tersebut jalan lintaspProvinsi dan lintaskKabupaten sudah beberapa hari lumpuh, seperti di jalan nasional menghubungkan Kecamatan Linggabayu ke Natal tepatnya di Desa Perbatasan dan Kampung Sawah Kabupaten Madina.
Sedangkan ke jalan Provinsi dan Kabupaten tepatnya yang menghubungi Kecamatan Sinunukan ke Kecamatan Batahan tepatnya di Desa Muara Pertemuan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal.
Yang paling memprihatinkan du jalan kecamatan dan jalan desa seperti di desa Bintungan Bejangkar Baru Kecamatan Sununukan serta desa Batahan I, Banjar Aur, Batahan III juga Batahan IV yang berefek para siswa/siswi tidak bisa belajar seperti biasanya kar air menggenangi kedalam ruang klas yang hampir satu meter seperti di desa Batahan III Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal.
Alhamdulillah siswa/i di SD N 339 Tanjung Kapa Desa Muara Pertemuan Kacamatan Batahan hanya beberapa siswa/i yang tidak hadir karna banjir.
Situasi yang sama di SD N 330 yang dikepalai Wisnida, S Pd. Proses belajar mengajar terus berlangsung walaupun halaman sekolah digenangi air, hanya aktifitas upacara yang tidak dapat dilaksanakan.
Wisnida, S Pd juga menyampaikan Kepada Medi ini walaupun ruangan aman dari genangan air alies banjir, namun tetap berpengaruh pada anak didik, anak didik ketika ingin masuk kelas dan keluar kelas mereka ke air dulu.
Demikian dikatakan kepala sekolah ini kepada media ini ketika wartawan menjalan kan aktifitasnya memantau perkembangan banjir didaerah ini.
Dikabarkan sore ini Sabtu, 23/09/2023 air banjir sudah berangsur turun.
Reporter : A Lubis