Pengacara DTP Minta Warga Sitoluama Laguboti Tidak Terprovokasi Berita Negatif

Pengacara Kirno Sialagan, Kuasa Hukum DTP, Kamis (28/11/2019). (orbitdigitaldaily.com/Bernard Tampubolon)

TOBASA – Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti adalah salah satu desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak di Kabupaten Toba Samosir Kamis (5/12/2019).

Setidaknya ada tiga orang calon kepala desa (Cakades), Dongan Torang Pangaribuan (DTP) satu diantaranya.

Namun sial bagi DTP, jelang Pilkades ini dirinya diterpa tudingan tak sedap. Perbuatan melanggar hukum.

Akibatnya, banyak beredar kabar yang simpang siur atas musibah yang dialami DTP itu dan sudah menjadi perbincangan yang hangat diantara sesama warga desa.

“Kami tidak tahu, apakah kasus ini ada hubungannya dengan Pilkades yang akan dilaksanakan sebentar lagi,” ujar salah seorang warga yang ditemui Kamis (28/11/2019) yang mengaku tinggal tak jauh dari kantor Kepala Desa Sitoluama.

Namun, bukannya merugi. Tudingan-tudingan miring yang ditujukan ke DTP malah mendongkrak elektabilitasnya. Menurut informasi, elektabilitas DTP naik 20 persen.

“Banyak warga sini jadi simpatik sama DPT atas musibah yang dialaminya. Kami merasa DPT tidak mungkin melakukan hal yang didugakan itu sesuai laporan ke polisi,” ujar warga itu dan meminta namanya tidak dituliskan.

“Kami sangat kenal benar siapa si Torang ini. Selain baik, dermawan dan tegas. Dirinya juga rajin bergereja serta salah pekerja keras di Desa Sitoluama ini,” sebut warga lainnya.

Belum ada Ketentuan Hukum DTP Besalah

Terpisah, Kuasa Hukum DTP, Kirno Sialagan SH mengatakan, benar kliennya itu saat ini masih sedang menjalani pemeriksaan di Makopolres Tobasa sebagai terlapor.

“Hingga saat ini belum ada ketentuan hukum yang menyatakan Dongan Torang Pangaribuan telah melakukan pelanggaran hukum atau dinyatakan telah bersalah,” sebut Kirno.

Kirno juga menyampaikan rasa prihatin atas adanya pemberitaan di media yang menurutnya kurang berimbang. Seolah-olah kliennya benar-benar telah divonis melanggar hukum.

“Hal itu sangat berbahaya sekali. Sebab (pemberitaan) itu bisa membuat suasana memanas. Apalagi beberapa hari lagi di desa ini akan dilaksanakan Pilkades,” katanya.

“Jadi, apapun hasilnya, kita serahkan kembali kepada masyarakat Sitoluama dan saya harap masyarakat tidak terprovokasi dengan pemberitaan pemberitaan yang negatif selama ini,” tegas Kirno.

Reporter: Bernard Tampubolon