Puasa Asyura, Amalan Sunnah di Bulan Muharram

Ustad Herwansyah (foto/ist)

MEDAN l Tak lama lagi pergantian tahun Hijriyah dari 1442 ke 1443 berlangsung. Menurut kalender nasional tepat 10 Agustus 2021 atau seminggu menjelang peringatan HUT ke 76 Republik Indonesia.

Untuk memperingati dan mensyukuri pergantian tahun Hijriyah tersebut ada amalan Sunnah yang baik dan keren untuk dilaksanakan yaitu Puasa Asyura.

Menurut Al Ustad Herwansyah, saat diminta pendapatnya terkait perayaan yang bermanfaat di tahun baru Hijriyah tersebut diantaranya melakukan amalan sunnah yang dilaksanakan setiap tanggal 10 bulan Muharram.

Puasa ini juga dilaksanakan oleh umat Yahudi, sebagai penghormatan kepada Nabi Musa. Namun, ada yang membedakan kesunnahan puasa Asyura umat Islam dengan umat Yahudi.

Bulan Muharram atau yg lebih sering kita dengar di beberapa kalangan di Indonesia dikenal juga dengan istilah bulan Asyura atau bulan Suro. Nama bulan Suro ini diambil dari kata Asyura, yang menandai tanggal 10 di bulan Muharram ini, sebut Ustad Herwansyah mengutip dari berbagai riwayat terkait keunggulan bulan tersebut.

Tanggal ini dianggap penting karena menandai peristiwa yang terjadi di dalamnya. antara lain selamatnya Nabi Musa dari kejaran bala tentara Firaun dan tragedi Karbala, terbunuhnya Sayyidina Husein cucu Nabi Muhammad SAW.