TOBA – Menggelar konferensi pers di Ruang Panatapan Rumah Dinas Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Drs Audi Murphy O. Sitorus, memberi keterangan resmi sekaitan perubahan nama kabupaten tersebut dari yang dulunya Toba Samosir.
Disebutkannya, Pemerintah Pusat telah menetapkan perubahan nama tersebut dengan PP No 14 tahun 2020 yang ditandatangani presiden tentang perubahan nama Toba Samosir menjadi Toba di Provinsi Sumatera Utara.
“Walaupun sebenarnya penetapan nama Kabupaten Toba Samosir dilakukan pada 9 maret 1999 lalu, namun karena puncak acara, pada 14 Maret 2020, maka penandatanganan prasasti nama Kabupaten Toba dilaksanakan hari itu,” ujar Murphy, Jumat (6/3/2020).
Ia mengutarakan, usai penetapan tersebut, Pemkab Toba seger melaksanakan perayaan HUT kabupaten diantaranya pada 9 Maret 2020 akan melaksanakan paripurna tentang pelaksanaan Hut Tobasa ke XXI.
Nantinya, para tokoh adat, agama, dan khusus menteri dalam negeri akan diundang dalam penyampaian perubahan nama tersebut kepada pemerintahan Kabupaten Toba Samosir dengan menghadiri anggota DPRD juga.
Setelah selesai paripurna, maka akan ada jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh sekretariat DPRD, karena ini merupakan suatu moment istimewa yang harus diingat semua warga
“Banyak lagi pertandingan yang akan diselenggarakan dalam rangka perayaan hut itu yang sekaligus dalam rangka perubahan nama kabupaten seperti lomba solu dan lainnya,” bebernya lagi disaksikan Bupati Toba Darwin Siagian.
“Besoknya ada pameran pembangunan capaian pemerintah, di hari kamis ada grand opening Labersa Hotel dalam bahasa batak “Mangoppoi”. Pada 12 maret 2020 yang juga akan dihadiri beberapa menteri seperti menteri pariwisata, menteri kreatif, menteri LBP dan lainnya,” pungkasnya.
Reporter: Bernard Tampubolon