Tak Dilayani, Puluhan Pasien Penderita Paru Terlantar di Puskesmas Desa Pon

Puluhan pasien penderita paru terlantar di Puskesmas Desa Pon

SERGAI | Sekira dua puluhan pasien penderita paru yang ingin berobat di Puskesmas Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Serdang Bedagai pada Jumat ( 24/1/2025 ) terlantar dan tidak terlayani.

Para penderita penyakit paru ini sebagian besar mengaku sudah mengantri sejak pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB, namun belum satupun dilayani.

Dari hasil pantauan di Puskesmas Desa Pon, terlihat ruang Poli DOT/ TB Paru tidak ada petugasnya .

Bahkan salah seorang pasien, Manahan Tampubolon sempat mengamuk di ruang puskesmas karena sejak pagi datang namun tidak dilayani

Mereka khawatir karena penyakit paru paru ini harus rutin makan obat, dan jika telat sekali saja, mereka harus mengulang dari awal, meskipun sudah beberapa bulan lewat sudah mengonsumsi obat

“Saya dari pukul 08.00 di sini, tapi sampai sekarang belum dilayani. kami ini penderita paru, jadi kalau sekali aja telat makan obat, harus ngulang dari awal,” ucap Manahan Tampubolon.

Hal yang sama juga dikatakan Mira, yang mengaku sudah mengantri dari pukul 08.00 WIB.

‘Jadi cemanalah kami ini, nggak dilayani sampai jam 10 ini, padahal aku udah datang dari jam 8 tadi,” kata Mira

Kepala Puskesmas Desa Pon berkali kali dicoba untuk dikonfirmasi namun tidak dapat dihubungi.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai dr. Yohnly B Dachban ketika dikonfirmasi, Jumat (24/1/2025) melalui pesan WhatsApp mengaku penyebab dari kejadian ini karena tidak profesionalnya petugas program, sehingga KTU diganti.

“Tidak profesional petugas program krn ktu di ganti.”. jawab Yohnly melalui pesan WhatsAppnya.

Namun Yohnly mengaku bahwa sudah memerintahkan Kepala Puskesmas Desa Pon untuk menangani ini

“Sudah sy perintahkan ke kapus unt menangani hal ini,” tulis Yohnly.

Reporter : Pujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *